Jakarta (Antara) – Pemerintah optimistis penerapan Industri 4.0 dapat membawa Indonesia masuk dalam 10 besar ekonomi terbesar di tahun 2030, sebagaimana terlihat dalam roadmap Make Indonesia 4.0.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan dalam sebuah pernyataan di sini, Selasa, bahwa “Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada pembukaan edisi digital Hannover Messe 2021, perkembangan Industri 4.0 akan menempatkan Indonesia di antara 10 besar ekonomi global pada tahun 2030.”
Kartasasmita meyakini bahwa Roadmap Making Indonesia 4.0 merupakan inisiatif strategis dan agenda nasional yang bertujuan untuk merevitalisasi sektor manufaktur dengan menerapkan teknologi Industri 4.0.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi industri untuk meningkatkan daya saingnya di pasar global.
Artinya, transformasi digital menjadi sangat penting, terutama karena dapat mendukung dan memfasilitasi aktivitas masyarakat di tengah pandemi, termasuk di sektor industri, kata Cartasmita.
Hal tersebut juga akan mendorong kinerja industri untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sesuai pedoman presiden, dengan penerapan Industri 4.0 ini kita akan mewujudkan golden vision Indonesia di tahun 2045 atau seabad setelah Indonesia merdeka,” tegasnya seraya menambahkan bahwa industri memberikan kontribusi terbesar terhadap produk domestik bruto nasional (PDB). ).
Pada tahun 2025, sektor ini bertujuan untuk menyumbang $ 133 miliar ke PDB. Dengan populasi 185 juta orang dan akses Internet, negara terbesar keempat di dunia, Indonesia dianggap sebagai pemain tercepat dalam ekonomi digital dan industri 4.0 di Asia Tenggara.
“Apalagi Indonesia sejauh ini memiliki 2.193 startup, yang merupakan kelima terbesar di dunia. Di antara startup tersebut, lima adalah unicorn dan satu adalah startup. Ini bagian dari kekuatan kami menuju Industri 4.0 berbasis riset. Dan inovasi,” tanpa.
Menurut Menkeu, Hannover Messe 2021 edisi digital akan mendorong transfer teknologi melalui partisipasi Indonesia untuk memperkuat industri nasional dan konektivitas ke rantai pasokan global.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kanselir Jerman Angela Merkel bersama-sama meluncurkan versi digitalnya dengan Hannover Messi 2021 pada Senin malam (12 April).
Pameran teknologi industri terbesar di dunia diadakan pada 12-16 April, dengan Indonesia sebagai negara mitra resmi.
Berita terkait: Indonesia merasa bangga menjadi negara mitra di Hannover Fair
Berita terkait: Roadmap kesiapan pemerintah menjadikan Indonesia 4.0: Presiden
Menutup
Diedit oleh INE
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian