Kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional dapat dikatakan signifikan
Jakarta (Antara) – Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan mengatakan usaha mikro, kecil, dan menengah telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional, sehingga perlu didukung dengan berbagai cara.
“Kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional bisa dibilang signifikan. Menurut data, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha,” kata Hassan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Hassan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), mengatakan pihaknya terus mendorong beberapa pemangku kepentingan untuk mengadakan pelatihan-pelatihan bagi para pelaku UMKM guna meningkatkan efisiensi mereka dalam menjaring nasabah.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan mulai dari packaging hingga strategi promosi dan pelatihan bagi UMKM,” tegasnya.
Menurut Hassan, PAN aktif membentuk ekosistem untuk memasarkan produk usaha kecil dengan menyewa jasa influencer untuk mempromosikan produknya.
“Kami bekerja sama dengan influencer yang bisa meledakkan sebuah event yang tujuannya adalah kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah nasional,” jelasnya.
Menteri Hassan juga menyerukan perlunya membantu usaha mikro, kecil dan menengah, yang berusaha mengembangkan usahanya dengan memberikan modal.
Upaya ini, kata dia, dilakukan melalui kerja sama dengan perbankan agar memberikan pinjaman dengan bunga rendah untuk modal usaha mikro, kecil, dan menengah.
Ia menjelaskan bahwa “bank dianggap sebagai stimulus ekonomi, terutama bagi masyarakat kelas bawah dan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.”
Hasan juga mengaku secara pribadi ikut serta dalam beberapa event promosi produk UMKM, seperti saat live shopping Festival Gelora Bung Karno Indonesia di Jakarta, Minggu 9 Juli lalu.
Ia mencatat, “Usaha mikro, kecil, dan menengah juga harus menjual barangnya melalui sarana digital melalui marketplace. Dengan demikian, pasar produknya tidak terbatas pada satu kota tetapi dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya tidak terbatas. “
Dia percaya bahwa produk lokal memiliki kualitas yang sebanding dengan perusahaan asing.
Hassan mensinyalir sebagai Menteri Perdagangan, dirinya selalu mengimbau semua pihak untuk mendukung pengembangan produk lokal melalui pembelian dan pemanfaatannya.
Berita Terkait: Ajak Perusahaan FinTech Bantu Tingkatkan Efisiensi UMKM Melalui Digitalisasi
Berita terkait: Afrika bisa jadi pasar baru produk UMKM Indonesia: Menteri
Berita terkait: Pemerintah perkuat kemitraan antara usaha mikro dan industri besar
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian