MAKASSAR, SULAWESI SELATAN (ANTARA) – Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mendesak Universitas Terbuka (UT) terus memperkuat brand dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“UT mempunyai peran yang sangat besar dalam dunia ICT. UT harus berperan penting dalam transformasi digital di masyarakat agar dapat memanfaatkan teknologi yang ada di smartphone-nya,” ujarnya saat peluncuran Universitas Terbuka (UT ). Kampus di Makassar pada hari Rabu.
Ia berharap kehadiran UT di Makassar dapat membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Sulawesi Selatan.
Menurutnya, UT turut serta membangun intelijen nasional. Hal ini terlihat dari jumlah alumni Universitas Terbuka yang berjumlah lebih dari dua juta orang.
“Universitas Terbuka juga diikuti oleh mahasiswa dari luar Indonesia seperti Hongkong, Taiwan, Malaysia, dan Singapura,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UT Makassar Profesor Ojat Darojat mengatakan, kampus baru ini didirikan di Makassar untuk menjamin seluruh masyarakat mempunyai kesempatan mengenyam pendidikan tinggi tanpa harus keluar rumah atau bekerja.
“Biaya pendidikannya juga sangat murah dan terjangkau. Kita sudah mendapat akreditasi A dan universitas ini sudah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) mulai tahun 2022,” ungkapnya.
Ia berharap program pendidikan jarak jauh UT bisa semakin populer di kalangan generasi muda.
“Saya sering bilang jangan berani menyebut diri milenial kalau masih kuliah di kampus biasa,” imbuhnya.
Letak kampus UT Makassar sangat strategis yaitu di Simbang 5 Bandara Sultan Hasanuddin, dekat Kecamatan Maroz dan Kota Makassar, di Jalan Berindis Kemerdegan.
Berita terkait: UI Open Day 2024 menarik ribuan pengunjung
Berita terkait: BRIN meminta perguruan tinggi negeri membuka program arkeologi
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali