POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Menteri menawarkan kerja sama penelitian farmasi dan biologi China

Menteri menawarkan kerja sama penelitian farmasi dan biologi China

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Perindustrian Agus Kumiwang Kardasasmitha meminta pemerintah China bekerja sama dalam industri farmasi dan industri hijau bioprospecting di negaranya.

Menteri memperpanjang tawaran tersebut saat bertemu dengan Menteri Industri dan Teknologi Informasi China Jin Zhuanglong saat melakukan kunjungan kerja ke Shenzhen, China pada hari Selasa.

“Sistem kesehatan Indonesia adalah salah satu yang terbesar di dunia, mencapai populasi 240 juta jiwa dengan nilai pendapatan US$40 miliar,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis.

“Oleh karena itu pendalaman struktur industri farmasi menjadi sangat penting,” katanya.

Indonesia mengharapkan pertumbuhan investasi China di bahan baku medis selain parasetamol. Karena bahan baku medis belum teruji, Indonesia mengandalkan impor.

Kolaborasi lain yang ditawarkan Indonesia adalah pengembangan industri hijau yang mengutamakan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya secara berkelanjutan.

Menurut Menkeu, industri hijau menjadi penting mengingat meningkatnya permintaan pasar terhadap produk hijau dan regulasi terkait praktik berkelanjutan di pasar global.

Peraturan ini termasuk ekolabel, pajak karbon, mekanisme penyesuaian batas karbon, sistem manajemen lingkungan atau sertifikasi lain yang menegaskan legalitas sumber daya.

Dalam konteks ini, Menkeu berharap Indonesia dan China dapat bekerja sama dalam mengembangkan produk hijau melalui industri bioprospecting, yang mengolah sumber daya hayati termasuk tanaman, mikroba, dan hewan.

“Salah satu potensi sumber industri ini di Indonesia adalah rumput laut dan mikroalga yang dapat diolah menjadi bahan baku produk berbasis bio, antara lain bioplastik, biofuel dan pupuk,” imbuhnya.

Menkeu mengatakan bahwa dirinya berharap untuk segera membicarakan hal ini dan membuat kesepakatan yang mengikat dengan China mengenai pengembangan produksi kedua negara.

Berita terkait: Indonesia-China bahas kerja sama industri

READ  Idul Ada Mengorbankan sesuatu yang lebih baik: Gubernur Basvedan

Berita terkait: Menteri Hartardo bahas kerja sama Federasi Industri China

Diterjemahkan oleh: Ade Irma Junita, Fathli Ruhman
Editor: Uni Arisanti Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2023