Maumere, Nusa Tenggara Timur (ANTARA) – Menteri Sosial Dri Rizmaharini, Senin, mengalokasikan Bantuan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (ATENSI) selama bekerja di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
“Pintar sekali. Tegakkan dagumu ya,” kata menteri saat menyerahkan kursi roda multifungsi kepada salah satu penerima manfaat di Maumere, Sikka.
User Mercy, 15, menjelaskan cara menggunakan perangkat. Menteri Rizmaharini terlihat tersenyum dan mengacungkan jempol karena telah menangani perangkat dengan baik. Mercy yang duduk di kursi roda berusaha menahan kegembiraannya karena ditolong.
“Aku senang,” katanya.
Selama acara, menteri berbicara kepada orang-orang yang berbeda tentang kebutuhan mereka. Beberapa mengangkat tangan dan berbicara kepada menteri. Ada yang minta mesin jahit, ada yang minta modal usaha.
Usai mendengarkan masukan dan tuntutan mereka, Sikka mendesak Kepala Dinas Sosial untuk menyiapkan daftar lengkap orang dan disabilitasnya agar bantuan dapat dialokasikan secara efektif dan efisien.
“Saya akan mengikuti ini,” katanya.
“Nanti saya bantu. Nomor KTP dan KK (harus dicantumkan), karena kalau tidak ada nanti saya dikira korupsi. Jadi, Kadisos tolong dicatat data yang masuk. Salah satu jenis disabilitas, baik itu visual atau fisik. , ”tambahnya.
Menteri memberikan bantuan ATENSI kepada total 18 orang. Mereka yang membutuhkan perawatan khusus termasuk sembilan anak, empat orang cacat dan lima lanjut usia. Penerima manfaat adalah Alok, Alok Timur, Nita dan Mahepanda.
Bantuan tersebut berupa perlengkapan sekolah, sembako, alat bantu jalan, kursi roda, babi sebagai modal pertanian, motor roda tiga dan perlengkapan berwirausaha. Total nilai bantuan adalah Rp126,1 juta (US$8.257).
“Bapak ibu sekalian, saya berusaha semaksimal mungkin untuk membantu anda semua,” kata Menteri Rizmaharini.
Penerima Yan, yang menerima becak tersebut, mengungkapkan kebahagiaannya dan mengatakan bahwa ia berharap orang lain akan mendapatkan bantuan serupa.
“Mudah-mudahan ini bisa menghasilkan tambahan pendapatan, sehingga perekonomian menjadi lebih baik,” kata Yan.
Berita terkait: Kementerian alokasikan Rp476 triliun untuk jaminan sosial
Berita terkait: Menteri hadirkan ATENSI bagi Difabel di Tulungangkung
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi