POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Menteri ingin menjadikan Solo sebagai destinasi MICE unggulan

Menteri ingin menjadikan Solo sebagai destinasi MICE unggulan

Kami melanjutkan dialog untuk meningkatkan MICE dan mempromosikan batik di Kampung Laweyan sehingga kami dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama dengan tujuan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta pada tahun 2024.

JAKARTA (Antara) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan antusiasme Kota Surakarta, Jawa Tengah atau biasa disebut Solo, akan menjadi destinasi unggulan kegiatan Meeting, Promotion, Conference and Exhibition (MICE).

Hal itu disampaikan Menkeu usai mengikuti acara “Dialog Perdagangan dan Industri Surakarta: Destinasi MICE yang Unik dengan Ciri Budaya” di Surakarta, Jawa Tengah.

“Kami terus berdialog untuk meningkatkan MICE dan mempromosikan batik di Kampung Laweyan agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama dengan target menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024,” ujarnya. Pernyataan resmi pada hari Senin.

Berita Terkait: Menteri menegaskan tidak ada pembatalan besar-besaran dalam perjalanan wisata mancanegara

Dari event nasional hingga internasional seperti Muqtamar Muhammadiyah ke-48, Haul Solo 2022, International Health Tourism Conference and Festival 2022, dan ASEAN Paragames, Solo memiliki banyak potensi sebagai salah satu destinasi MICE unggulan. Solo 2022.

“Kedepannya kita akan bisa merancang berbagai event internasional bersama-sama. Kita akan revitalisasi terutama dalam penyelenggaraan MICE, dalam sistem event terbaik untuk menjadikan Solo sebagai destinasi event internasional,” ujarnya.

Menteri meminta Kamar Dagang dan Industri Kota Solo untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah, salah satunya adalah menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang batik.

Berita Terkait: Menteri menyerukan pengembangan industri game lokal

Mempekerjakan 200.000 tenaga kerja di 47.000 unit usaha batik di seluruh Indonesia, industri batik dinilai memiliki potensi yang sangat besar dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

Produk batik Indonesia sangat diminati di pasar luar negeri; Pada 2021, nilai ekspor batik mencapai USD 46,24 juta.

Menteri Uno menyimpulkan, “Untuk mengembangkan industri butik nasional, Kemenparekraf bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait menyusun standar kompetensi pembuatan butik. Tujuan disusunnya standar kompetensi tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia dari pengusaha butik. Meningkatkan solidaritas antar pemangku kepentingan dalam pembangunan sektor tersebut.”

Berita Terkait: Menteri Uno berpartisipasi dalam festival vegetarian terbesar di dunia

Berita Terkait: Bagian 424 KUHP akan mengoordinasikan penegakan hukum dengan polisi: Uno