Meskipun industrialisasi seringkali diikuti dengan peningkatan emisi yang besar, negara ini (Indonesia) memiliki potensi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berperan penting dalam dekarbonisasi global.
JAKARTA (ANTARA) – Indonesia berpotensi menjadi percontohan bagi negara lain dalam mencapai ekonomi rendah emisi yang berkelanjutan untuk mengatasi krisis iklim, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berupaya bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk mendukung sejumlah rencana transisi energi guna menurunkan emisi di tengah upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan nasional melalui industrialisasi.
“Meskipun industrialisasi seringkali diikuti dengan peningkatan emisi yang signifikan, negara ini (Indonesia) memiliki potensi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berperan penting dalam dekarbonisasi global,” ujarnya dalam postingan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan. “. Jumat.
Menko Perekonomian mencatat, salah satu upaya pemerintah untuk mencapai transisi energi di Indonesia adalah dengan dibentuknya kerjasama pembiayaan yang disebut Just Energy Transition Partnership (JETP).
Ia mengatakan, “Tujuan kunjungan saya ke Amerika Serikat kali ini: untuk bertemu dengan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (Yang Mulia) untuk iklim (Yang Mulia) John Kerry.”
Ia menambahkan, “Kami ingin menginformasikan kepada AS (Pemerintah) sekali lagi bahwa Februari lalu, kami resmi meluncurkan Sekretariat JETP di Indonesia.”
Sekretariat Jenderal Japan Technical Cooperation Programme (JETP) akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan penting lainnya, baik dari pemerintah maupun swasta.
Melalui kerja sama ini, akan dikembangkan rencana investasi komprehensif (CIP) untuk mempersiapkan pensiun dini pembangkit listrik berbahan bakar fosil, mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT), meningkatkan rantai nilai energi, serta mempromosikan kebijakan utama, yang dapat mempercepat pelaksanaan rencana tersebut.
Ia menambahkan, pemerintah akan membangun lebih banyak jalur dan jaringan transmisi energi tak terbarukan, mempercepat pengembangan EBT, dan meningkatkan rantai nilai manufaktur EBT di Indonesia untuk mencapai berbagai tujuan transisi energi yang telah ditetapkan sesegera mungkin.
“Saya sangat berharap kunjungan kita ke Amerika kali ini dapat mempercepat pengurangan emisi karbon di Indonesia serta menyelaraskan pertumbuhan dan keberlanjutan ekonomi negara ini (Indonesia),” imbuhnya.
Berita Terkait: Presiden Tekankan Perlunya Energi Murah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Berita Terkait: Indonesia Raih Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Secara Berkelanjutan: Papinas
Berita terkait: Business intelligence akan terus mendukung stabilitas moneter dan pertumbuhan yang berkelanjutan
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia