Tempo.co, Jakarta – Enam negara telah mengumumkan janji investasi mereka untuk proyek ambisius ibu kota baru Nusantara, kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Keenam negara tersebut adalah Uni Emirat Arab, China, Korea Selatan, Jepang, Taiwan dan satu negara Eropa.
“Kalau tidak salah banyak perusahaan dari Jerman,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Senin, 19 September 2022.
Menurut Bahlil, Presiden menanyakan perkembangan investasi di beberapa sektor, antara lain pengembangan ibu kota baru, pengembangan Kawasan Industri Batang baru, dan pengembangan Kawasan Industri Kalimantan Utara.
Diakui Bahlil, meski sudah banyak negara yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi, namun belum ada kemajuan dalam pencapaian investasi.
Bahlil juga mengatakan akan berangkat ke Eropa akhir bulan ini untuk menarik investor. Senada dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhud Binsar Bandjaitan akan berkunjung ke AS untuk menjaring investor baru.
“Mungkin akhir bulan ini ada kemajuan,” kata Pahlil.
Bahlil tidak merinci perusahaan dari enam negara yang telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di proyek IKN. Bahlil hanya menyebutkan LG Korea Selatan dan Foxconn Taiwan.
“Ada itu juga [a company] Dari UEA, saya tidak ingat, ada banyak perusahaan,” kata Bahlil.
Fajar Peprianto
Klik di sini untuk mendapatkan berita terbaru Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi