Tempo.co, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, kunjungannya ke Beijing, China, bertujuan untuk mencari kerja sama dalam pengembangan proyek kebun pangan.
Luhut mengatakan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) China dan Kementerian Sains dan Teknologi akan mendukung pengembangan laboratorium dan kawasan pusat herbal dan kebun pangan.
“Akan ada AI [artificial intelligence]berbasis herbal center dan food estate,” kata Luhut, Senin, 10 April 2023, di kantornya di Jakarta Pusat.
Luhut mencatat kawasan Doba Herbal Science and Technology Park (TSTH) akan dijadikan pilot project. Nantinya, proyek food garden akan diluncurkan di Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, dan daerah lainnya.
Pengembangan teknologi ini diharapkan mampu membuat Indonesia mampu memproduksi benih sendiri secara lokal. Ia juga mengatakan pemerintah tidak perlu lagi mengimpor benih untuk proyek kebun pangan.
Luhut mengatakan pemerintah Indonesia dan China telah sepakat untuk mengembangkan teknologi genetik untuk mengembangkan bibit tersebut. “Sudah disepakati dan baru dimulai,” ujarnya.
Riani Sanusi Putri
Pilihan Redaksi: AHY Kritik Kebun Pangan Jokowi, Perbu Cipta Kerja
klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi