POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Menlu Inggris berbicara tentang ekonomi dan vaksinasi di Djokovic, Istana Merdeka

Tempo.co., JakartaPresiden Joko”DjokovicWidodo menyambut Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss di Istana Merdeka Jakarta hari ini, 11 November.

Dalam pertemuan itu, mereka membahas hubungan ekonomi strategis menyusul pembicaraan Widodo dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

“Pertama, kerja sama antara London Stock Exchange (LSE) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menciptakan transaksi pasar karbon,” kata Widodo seperti dikutip dalam keterangan dari Sekretariat Presiden, Kamis, 11 November.

Kedua pemimpin juga membahas investasi bersama dalam meningkatkan produksi dengan Keto di Inggris untuk memenuhi permintaan baterai lithium di Inggris dan Eropa. Vaksin dan bioteknologi. Indonesia sejauh ini telah melakukan kontak dengan University of Oxford untuk mengirimkan lebih banyak mahasiswa dan peneliti.

Menurut Widodo, epidemi telah mengajarkan nusantara tentang pentingnya menciptakan lebih banyak pusat vaksin, obat-obatan, dan peralatan medis. Ia menegaskan, Indonesia siap menjadi pusat kawasan ASEAN.

Sementara itu, dalam siaran pers Inggris hari ini, Truss melihat Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan mitra utama Inggris secara global. Menurut Economist Intelligence Unit (2021), Indonesia diproyeksikan tumbuh lebih dari 532% dari PDB antara tahun 2020 dan 2050.

“Hubungan mendalam dengan Indonesia – negara terbesar keempat di dunia dalam hal populasi dan kekuatan ekonomi saat ini dan masa depan – akan membantu Inggris mengamankan dan memberikan masa depan yang sukses bagi rakyat kita,” kata Truss.

Dalam pertemuan itu, Presiden Djokovic didampingi Menlu Redno Mursudi dan Menlu Pratikno, Elizabeth Truss. Inggris Owen Jenkins, Duta Besar untuk Indonesia.

Melangkah: Negara-negara kaya telah didesak untuk mengalihkan vaksin COVID-19 ke yang paling membutuhkan

Noorita Devi