JAKARTA (ANTARA) – Pertumbuhan ekonomi Indonesia menduduki peringkat kedua tertinggi di antara negara-negara G20, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu.
“Kita lihat pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara lain, bahkan termasuk negara terbesar di G20. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03 persen menjadikannya tertinggi kedua di antara negara-negara tersebut,” ujarnya pada acara Proyek Strategis Nasional (PSN) pameran. ) Konferensi di Jakarta.
Airlangga menekankan bahwa meskipun permasalahan perekonomian global saat ini sangat kompleks dan beragam, seperti inflasi, peperangan dan krisis energi, situasi perekonomian Indonesia masih sangat kuat.
Ia juga menggarisbawahi bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) Indonesia masih berada pada level ekspansif sebesar 52,7, yang merupakan pertanda positif bagi perekonomian.
Selain itu, untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah pada tahun 2035, masyarakat harus mendapatkan manfaat dari bonus demografi yang akan terus berlanjut selama 13 tahun ke depan, tambahnya.
Airlangga menekankan, kunci pertumbuhan ekonomi yang signifikan adalah pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, proyek PSN dipersiapkan secara komprehensif untuk mendukung kebijakan transformasi perekonomian nasional dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Dari sisi kebijakan jangka pendek, proyek PSN dilaksanakan melalui beberapa program, antara lain pemberian insentif untuk menarik investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK), pengembangan kawasan industri, dan percepatan pembangunan daerah.
Program lainnya antara lain Program Keadilan Ekonomi, Program Peningkatan Kedaulatan Pangan melalui Pertanian Pangan, dan penerbitan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.
Hartarto menginformasikan, untuk kebijakan jangka panjang, dilakukan jaringan pelayanan publik melalui peningkatan konektivitas melalui proyek jalan tol, kereta api, bandara, pelabuhan dan infrastruktur penting lainnya.
Selain itu, PSN fokus memperkuat ketahanan energi nasional melalui penyediaan infrastruktur kilang minyak, gas, listrik, dan pengolahan, serta mempercepat transformasi digital dan mencetak talenta digital.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam kesempatan yang sama juga menyatakan bahwa PSN sangat penting untuk merangsang pembangunan infrastruktur guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
“Infrastruktur inilah yang menjadi landasan dalam merancang pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” imbuhnya.
Berita Terkait: Meningkatkan konsumsi untuk menopang pertumbuhan ekonomi: Jokowi kepada para pejabat
Berita Terkait: Pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh di atas rata-rata global: IMF
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian