Kiki Feriko (Jakarta Post)
bagus sekali
Jakarta ●
Senin 14 Februari 2022
Badan Pusat Statistik (BPS) pekan lalu melaporkan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh 3,69 persen year on year pada kuartal keempat 2021, dari kontraksi 2,07 persen pada 2020, dan rebound kuat 5,02 persen secara kuartalan. . Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mengumumkan inflasi pada 2021 naik menjadi 1,87 persen dari 1,68 persen pada 2020.
Perpaduan antara pola pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi tersebut merupakan penegasan bahwa penawaran agregat Indonesia telah pulih, dan permintaan telah memasuki wilayah optimisme. Pola ini menunjukkan bahwa pada tahun 2021 perekonomian Indonesia kembali produktif karena pertumbuhannya lebih tinggi dari laju inflasi. Produktivitas ekonomi Indonesia bergantung pada bagaimana negara tersebut menangani goncangan pandemi.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana menjaga ketahanan ekonomi negara? Pertanyaan ini berakar pada sumber dasar pertumbuhan ekonomi.
Untuk membaca cerita selengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat kabar email harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Berita Terkait
Anda mungkin juga menyukai:
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian