Sebagai Ketua ASEAN, kita memiliki nilai-nilai strategis dan kapabilitas untuk memastikan Indonesia dapat menjadi pemain strategis (ekonomi) global, bukan hanya pemain regional,
Malang, i Jawa (Antara) – Kementerian Perdagangan berupaya meningkatkan kepresidenan Indonesia di Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk meningkatkan volume ekspor nasional, khususnya produk usaha kecil, menengah, dan mikro (UMKM), wilayah.
Itu harus kita manfaatkan, kita harus pastikan kepresidenan Indonesia di ASEAN 2023 bisa mendorong produk mikro, kecil, dan menengah dalam negeri kita menjadi produk unggulan di tingkat internasional,” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga di Jakarta, Kamis.
Ia mencontohkan produk kerajinan rumah tangga, makanan ringan dan pakaian jadi berpotensi menjadi produk unggulan di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, game online Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar dan menjanjikan, ujarnya.
“Sebenarnya (permainan) bisa diunduh gratis. Namun, banyak fitur tambahan yang harus dibeli untuk mengunduhnya,” tambah Wamenkeu.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kementeriannya berupaya memastikan produk yang diekspor Indonesia merupakan produk jadi yang bernilai tambah.
Sambuaga menegaskan, peningkatan kinerja ekspor dengan dukungan para pelaku UMKM akan berdampak positif bagi perekonomian lokal, misalnya dalam hal konversi produk dan membuka lapangan kerja baru.
“Sebagai ketua ASEAN, kami memiliki nilai-nilai strategis dan kapabilitas untuk memastikan Indonesia bisa menjadi pemain strategis (ekonomi) global, tidak hanya di tingkat regional,” ujarnya.
Ekspor Indonesia ke negara-negara ASEAN sebesar $3,97 miliar (Rp61,46 triliun) pada Mei 2023, meningkat 26,02 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month), menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Selama periode tersebut, ekspor Indonesia ke sejumlah mitra dagang utama di kawasan, termasuk Singapura, menunjukkan peningkatan.
Ekspor Indonesia ke Singapura naik 25,78 persen bulan ke bulan menjadi 688,6 juta dolar AS (10,66 triliun rupiah).
Sementara ekspor negara ke Malaysia mencapai $958,1 juta (Rp 14,83 triliun), naik 19,23 persen bulan ke bulan, dan Thailand $547,9 juta (Rp 8,48 triliun), naik 53,27 persen bulan ke bulan. .
Berita terkait: Mendag janjikan dukungan untuk Kaden kepresidenan ASEAN
Berita Terkait: Indonesia Dorong Kerja Sama Transisi Energi ASEAN
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian