Jakarta (Antara) – Jalan Tol Trans Sumatera merupakan bagian dari impian besar pemerintah untuk menghubungkan Aceh dan Lampung, Pulau Sumatera, untuk menghubungkan Aceh dan Lampung, pulau Sumatera, kata Eric Thuhir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kata Eric Thuhir.
“Impian besar kami adalah menghubungkan ujung Aceh hingga Lampung. Kami berharap akan muncul pertumbuhan ekonomi baru di wilayah yang dilaluinya (jalan tol),” kata Thohir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dengan BUMN sebagai kekuatan ekonomi negara ketiga, Thohir sejak awal fokus menerjemahkan arahan Presiden Joko Widodo untuk perbaikan infrastruktur, seperti jalan tol di Pulau Jawa dan sekitarnya, seperti Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Menurut Thor, pembangunan infrastruktur penting untuk membantu Indonesia bersaing dengan negara lain.
“Presiden sangat prihatin dengan hal ini. Kalau kita lihat, biaya logistik di Indonesia masih sangat tinggi, mencapai 23 persen atau lebih tinggi dari rata-rata dunia yang 13 persen.”
Zaheer menjelaskan, kemajuan pembangunan infrastruktur merupakan hasil kerja keras beberapa pihak, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ia mengatakan sedang berkomunikasi secara intensif dengan Menteri PUPR, Basuki Hademolejono, untuk mengawal progres konstruksi Tol Trans Sumatera.
Sebelumnya, PT Hutama Karya mengatakan menargetkan penyelesaian lima ruas Tol Trans Sumatera tahun ini yakni Simpang Indralaya-Muara Enim, Indrapura-Kisaran, Binjai-Langsa, Sigli-Banda Aceh dan Pekanbaru-Padang.
Manajer Operasional 3 Hutama Karya, Koentjoro mengatakan progres pengerjaan konstruksi seluruh ruas jalan tersebut sangat signifikan, mencapai rata-rata lebih dari 50 persen.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang sekitar 1.064 kilometer dengan panjang jalan 465 kilometer dan jalan tol sepanjang 599 kilometer.
Kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi makro dan mikro, sesuai dengan misi pemerintah untuk mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi.
Hutama Karya berupaya mempercepat penyelesaian ruas-ruas jalan tol dengan menggunakan teknologi dan digitalisasi konstruksi untuk memastikan kualitas yang baik dan memenuhi tenggat waktu.
Berita Terkait: PT Adhi Karya: Proyek Jalan Sigli Banda Aceh 67,9% selesai
Berita Terkait: Banda Aceh – Jalan Sigli: Volume lalu lintas harian tercatat mencapai 3.000 kendaraan
Berita Terkait: Hong Kong bersiap membuka seksi kedua Tol Segil-Aceh
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian