Mochamad Syamsiro (The Jakarta Post)
bagus sekali
Yogyakarta ●
Senin, 21 Maret 2022
Perang Rusia-Ukraina telah menyebabkan harga minyak dan sumber energi lain seperti gas dan batu bara naik, sehingga meningkatkan biaya listrik, terutama di pulau-pulau terpencil dan daerah terpencil di Indonesia, yang masih bergantung terutama pada tenaga diesel.
Di sisi lain, Indonesia saat ini sedang memegang kursi kepresidenan Kelompok Dua Puluh tahun ini dengan mengusung tema “Pemulihan Bersama, Reklamasi Kekuatan”. Salah satu program yang menjadi fokus kelompok ini adalah mitigasi dampak perubahan iklim melalui pengembangan energi terbarukan.
Transisi ke energi terbarukan menargetkan tiga prioritas; Akses, teknologi dan keuangan. Di Indonesia, terdapat banyak sumber energi terbarukan yang potensial seperti matahari, angin, air, panas bumi, dan biomassa, dan pemerintah telah berjanji untuk mempercepat penghentian penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak.
Untuk membaca cerita selengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat kabar email harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
More Stories
Memungkinkan penyelesaian konflik secara damai di Laut Cina Selatan – Pidato – Eurasia Review
Tiongkok “menghabiskan” sekitar 80% anggaran militer Taiwan hanya untuk mengepung provinsi “nakal” – lapor
15 kota makan terbaik di Eropa dengan harga termahal