Jakarta, Kompas.com – Kalon, Wakil Presiden Nomor Orot 2 Gibran Rakabuming Raka Anggota Asosiasi Negara Ekonomi Islam Global (SGIE) Kalon, Wakil Ketua Nomor Orot 1 Muhaimin Iskandar atau Kak Emin.
“Karena Gus Imin ini adalah ketua umum PKB, saya yakin Gus Imin paham untuk masalah ini, Bagaimana langkah Gus Imin untuk menaikkan Indonesia di SGIE?” Tania Gibran Ki Kak Amin dalam Diskusi Belpress 2024, Jumat (22/12/2024).
Muhaymin Mingaku adalah delegasi yang berpengalaman secara internasional, bernama 2 Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan seorang sarjana yang berspesialisasi dalam hukum Islam sedunia. Mungkinkah begitu? mengungkapkannya.
Permainan Baka: Sol racio bajak, gibran pakai analogia perporo di kebun penatang
Gibran Gibran menceritakan kisah Maqsood dari SGIE.
“Fokusnya bisa pada ekonomi Islam, syariah, dan alat-alat otomasi yang bisa diintegrasikan ke dalam SGIE. SGIE adalah keadaan ekonomi Islam global,” kata Kata Gibran.
Dalam hal ini, Gibran Gibran mengenang apa yang berhasil diraih Muhaymin. Produk ini halal di Indonesia, dan harganya 10 liter.
“Misalnya, sekarang yang sudah masuk peringkat 10 besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fesyen kita. Itu yang saya maksud, Gus. Dan, ya, mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya Gus,” Catania.
Permainan Baka: Program Janjar Mahfuz Osung 21 Sinilai Rp 2.500 Triliun, Apa Saga?
Muhaimin Lantas Merespons Gibran dengan bahwa peringkat Indonesia di SGIE harus ditingkatkan karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah uma terbanyak di dunia.
“Posisi Kita, yang masih di bawah ini, membutuhkan langkah-langkah penting agar yang disebut SGIE ini kita bisa menaikkan peringkat kita,” Catania.
Menurut Muhaimin, kemampuan mencapai kesuksesan di SGIE adalah dengan menjaga integritas regulasi industri halal.
Artinya, bisa saja terjadi disrupsi regulasi di industri berbasis halal yang memungkinkan memperoleh sertifikasi dari UMKM Kita, ucap Muhai min.
Permainan Baka: Soal Bonus Demografi Indonesia, Gibran: Kesempatan Ini Tidak Terulang
Tentang Sji
Laporan SGIE tentang Keadaan Ekonomi Islam Global (SGIE) atau Indeks Ekonomi Islam Global yang diterbitkan oleh Dinar Standard, Dubai, UAE University, CAMIS (31/3/2022).
Dikutip dari Dinar Standard, dalam laporan Indikator Ekonomi Islam Global yang berlokasi di Negara 81, Indonesia terletak di wilayah Bawa Malaysia, Arab Saudi, UEA, dan Turki.
Seperangkat standar telah ditetapkan di bidang Islam laki-laki, tempat dan tempat halal, kosmetik halal, halal ubatan, prajalanan ramah muslim, visin sidirhana, media dan promosi Islam.
Permainan Baka: Singong Banyak Broek Pusat Di Solo, Kak Emin: Kalaw Kami Jade Pemerint, Akan Baji Adil
Laporan diluncurkan oleh DinarStandard dan dikembangkan oleh Departemen Ekonomi dan Pariwisata (DET) di Dubai.
Hal ini terjadi pada SGIE Report 2022, produk halal (halal food) berbasis tempat di Indonesia yang mampu menjangkau dunia.
Sementara itu dikutip dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022, peringkat Islamic Finance Indonesia Berada di nomor 7, Ramah Muslim fashion peringkat 3, serta kosmetik dan obat-obatan halal di peringkat sembilan.
Dapatkan pembaruan Beretta Pelehan Dan Berita terkini Setiab Hari Dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, klik link caranya https://t.me/kompascomupdate, bergabunglah dengan Kimodian. Anda dapat menginstal aplikasi Telegram dengan mudah melalui email.
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian