Tempo.co, Jakarta – Arab Saudi tidak ingin kehilangan Indonesia sebagai mitranya, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhud Panjaitan. Luhut menambahkan bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman telah mengatakan bahwa Arab Saudi ingin melakukan lebih banyak investasi di Indonesia.
Putra mahkota melapor kepada Luhut saat melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi dua bulan lalu. Luhut telah bertemu putra mahkota dua kali dalam empat bulan terakhir.
“Dia bilang dia tidak ingin kehilangan Indonesia seperti dia kehilangan China di tahun 80-an. ‘Kami ingin investasi besar di Indonesia,'” kata Luhut di Pancharmazin, Jumat, 22 Juli, mengutip pernyataan pangeran Saudi itu.
Luhut juga mengatakan bahwa Saudi ingin berinvestasi di berbagai sektor yang akan dikembangkan Indonesia di ibu kota baru, mangrove, teknologi tinggi, data center dan sektor lainnya.
Menurutnya, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya dan hubungan Indonesia dengan Saudi berjalan baik, yang terlihat dari penambahan kuota haji untuk orang Indonesia.
Arab Saudi, tambah Luhud, karena negara Timur Tengah melihat Indonesia sebagai negara berkembang dengan tujuan investasi yang menjanjikan.
Luhut berpendapat Indonesia bisa melakukan kerja sama dengan negara mana pun asalkan bermanfaat bagi rakyat.
Ali Ahmed Noor Hidayat
Klik di sini untuk mendapatkan berita terbaru Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi