Tempo.co, Jakarta – Lion Air memberikan kompensasi kepada 122 penumpang yang penerbangannya tertunda setelah pesawat menabrak garbarata penumpang di Bandara Mopah Merauke pada Kamis pagi, 26 Januari. Insiden itu terjadi saat Boeing 737-900, nomor penerbangan JT794, sedang meluncur. Landasan pacu bersiap untuk berangkat ke Jayapuram.
Akibat insiden ini, penerbangan ditunda hingga Jumat, 27 Januari.
“Lion Air bersama pihak berwenang akan menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut,” kata juru bicara maskapai Danang Mandala Brihantoro dalam sebuah pernyataan, Kamis.
Danang mengatakan semua penumpang yang terkena dampak sedang diakomodasi berdasarkan peraturan yang berlaku, termasuk pemindahan ke maskapai lain berdasarkan ketersediaan kursi. Sementara itu, refund diproses berdasarkan permintaan penumpang.
“Lion Air meminta maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Danang.
Danong mengatakan Lion Air saat ini belum bisa berspekulasi atau memberikan penjelasan penyebab insiden tersebut karena penyelidikan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kapolres Merauke, Ajun. Sr Kamerad. Sandy Sultan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 09.10. Ini menyebabkan kerusakan pada sayap kanan. “Penyidik Polres Merauke telah meminta keterangan pilot dan beberapa awak kapal,” kata Kapolres.
Andry Triyanto Tjitra
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi