POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Lewis Hamilton mengatakan merayakan denda akan membantu kaum muda yang kurang beruntung

Lewis Hamilton mengatakan merayakan denda akan membantu kaum muda yang kurang beruntung

Juara dunia tujuh kali Formula Satu Lewis Hamilton mengatakan pada hari Jumat bahwa dia mengharapkan untuk membayar denda karena tidak menghadiri Penghargaan FIA tahun lalu untuk membantu meningkatkan keragaman dalam olahraga motor.

Pembalap Inggris itu melewatkan tawaran dewan setelah balapan terakhir yang kontroversial musim ini di Abu Dhabi yang membuatnya gagal meraih rekor gelar kedelapan dan malah menyerahkannya kepada rival Red Bull Max Verstappen.

Kehadiran adalah wajib untuk tiga tempat teratas di turnamen.

Hamilton mengatakan kepada wartawan sebelum pembukaan musim baru Grand Prix Bahrain bahwa dia telah bertemu dengan Presiden FIA yang baru, Mohammed bin Sulayem.

“Akan ada semacam denda sehubungan dengan upacara tersebut, tetapi kami telah bekerja sama untuk memastikan bahwa uang itu diberikan kepada orang-orang muda dari latar belakang yang kurang beruntung untuk bergabung dengan motorsport,” kata pebalap Mercedes itu.

Hamilton, satu-satunya pembalap kulit hitam di olahraga ini, secara agresif mengejar keserbagunaan dan akses ke olahraga motor secara lebih luas setelah muncul dari latar belakang hak istimewa rendah untuk menjadi salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia.

Dia membentuk komisi pada tahun 2020, dan tahun lalu membuat janji pribadi sebesar 20 juta pound ($26,25 juta) kepada sebuah yayasan baru yang signifikan untuk mendukung kaum muda Inggris yang kurang terwakili.

READ  Formula 1 mengumumkan tempat untuk enam acara Sprint F1 selama musim 2023