Tempo.co, Jakarta – Operator Bandara Negara PT Angasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Proko, Yogyakarta memastikan erupsi Gunung Merapi yang terjadi di Jawa Tengah hari ini, 11 Maret, tidak terpengaruh.
“Sejauh ini masih aman untuk terbang karena angin barat,” kata Agus Bandu Poornama, General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulon Brogo. Yogyakarta. Dia menambahkan, tidak ada laporan bahwa penerbangan ditunda karena letusan gunung berapi.
Bandara internasional melayani setidaknya 80 penerbangan; Domestik dan internasional, satu hari.
Sebelumnya, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.Agus Budi Santoso mengumumkan dalam keterangan resmi bahwa pada Sabtu, 11 Maret, Gunung Merapi memuntahkan awan panas pada pukul 12.12 WIB.
Berdasarkan pantauan BKPM, Sabtu pukul 06.00-12.00 WIB, BPPTKG, gunung api tersebut pernah mengeluarkan longsoran lahar, dengan jarak 1.500 kali longsoran ke arah barat daya.
Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal dalam radius 7 kilometer dari puncak gunung diminta untuk mengungsi. Akibat letusan gunung ini, banyak desa yang terkena dampak dan abu vulkanik berjatuhan.
Sementara itu, Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, masih aman karena kawasan wisata tidak terkena abu vulkanik dari letusan Merapi, kata pengelola candi Jamaludin Mawardi.
“Alhamdulillah saat ini kawasan Candi Borobudur tidak terkena dampak abu vulkanik Merapi, sehingga pengunjung tetap dapat menikmati keindahan Candi Borobudur,” ujarnya di Magelang, Sabtu, 11 Maret 2018.
Jamaluddin mengatakan pengunjung destinasi wisata itu mencapai sekitar 3.500 akhir pekan ini.
Antara | Bisnis | Agung Sedayu
Pemilihan Guru: Gunung Merapi mengeluarkan awan panas, meminta masyarakat menjauh dari radius 7 km
klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi