POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Lebih dari 135 juta orang Indonesia telah divaksinasi penuh terhadap Kovit-19: pemerintah

Lebih dari 135 juta orang Indonesia telah divaksinasi penuh terhadap Kovit-19: pemerintah

Tempo.co., JakartaJumlah orang Indonesia yang menerima dua dosis COVID-19 Hingga pukul 12 siang pada hari Senin, jumlah orang yang telah divaksinasi atau divaksinasi lengkap telah melampaui 135 juta, menurut data dari Kementerian Kesehatan.

Jumlah orang yang menerima dosis kedua naik menjadi 47.353 pada hari Senin, sehingga jumlah total orang yang divaksinasi menjadi 135.814.029, menurut data yang diperoleh Senin.

Sementara itu, jumlah orang yang menerima dosis pertama minimum dalam program vaksinasi COVID-19 nasional mencapai 188.338.544 orang, dengan 55.693 orang Indonesia menerima dosis pertama pada hari Senin.

Selain itu, jumlah penerima dosis ketiga atau booster meningkat 10.414 menjadi 7.059.145.

Pemerintah Indonesia menargetkan untuk menjangkau 208.265.720 warga negara secara komunitas atau herd immunity.

Pemerintah mengatakan masyarakat harus terus mengikuti protokol kesehatan karena infeksi belum berakhir bahkan setelah menerima vaksin.

Praktik kebersihan termasuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga ruang sosial, meminimalkan mobilitas, dan menghindari keramaian.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dan Sekretaris Jenderal Kesehatan Masyarakat Kota Nadia Darmisi mengimbau masyarakat tetap tenang namun waspada karena kasus COVID-19 yang meningkat di Indonesia akibat penyebaran varian Omigran.

“Meskipun kasus meningkat lebih cepat karena virus menyebar lebih cepat daripada delta, gejala yang ditimbulkan oleh Omigran tidak separah varian delta karena sebagian besar pasien mengalami gejala asimtomatik dan ringan,” katanya.

Lebih lanjut, Dormisi mencatat, angka rawat inap di rumah sakit masih terkendali dibandingkan tahun lalu.

Pembicara menyarankan COVID-19 Pasien yang mengalami gejala ringan atau tanpa gejala akan diisolasi sendiri di rumah atau di pusat-pusat isolasi yang ditetapkan pemerintah.

READ  Menata kembali pandangan Indonesia tentang ASEAN dan Indo-Pasifik

Pasien yang diisolasi di rumah dapat menggunakan layanan telemedicine atau melapor ke Puskesmas terdekat, tambahnya.

Melangkah: Pemerintah berharap Jakarta akan melewati puncak Pemerintah-19 minggu ini

Andra