Jakarta (Andara) – Jumlah WNI yang menerima vaksin COVID-19 dosis kedua bertambah 142.834 menjadi 12.912.623 pada Jumat sore, menurut satuan tugas penanganan COVID-19.
Sementara itu, 552.594 orang Indonesia menerima suntikan vaksin pertama mereka, sehingga total menjadi 25.482.036.
Penerima vaksin pertama mewakili 63,15 persen dari 40.349.049 penerima yang ditargetkan di bawah fase pertama dan kedua Program Imunisasi Nasional.
Sedangkan jumlah WNI yang divaksinasi lengkap mencapai 32 persen dari target.
Pemerintah sedang mencoba memvaksinasi 181,5 juta warga, atau 70 persen dari populasi negara itu, untuk mengembangkan kekebalan kelompok terhadap virus tersebut.
Untuk mempercepat vaksinasi, pemerintah berupaya memperluas kapasitas layanan vaksinasi. (IN)
Sementara itu, kasus harian virus corona di Indonesia naik menjadi 18.872 pada Jumat, sehingga total kasus yang tercatat sejak merebaknya COVID-19 pada Maret 2020 menjadi 2.073.867, menurut Gugus Tugas Tanggap COVID-19.
Jakarta memiliki jumlah kasus harian tertinggi yaitu 6.934, diikuti oleh Jawa Barat (3.846) dan Jawa Tengah (2.118).
Kalimantan Utara sendiri tidak melaporkan adanya kasus baru.
Dengan 8.557 orang pulih dari COVID-19 pada hari Jumat, jumlah penyelamat telah mencapai 1.835.061, dengan jumlah pemulihan tertinggi dilaporkan di Jakarta pada 2.571.
Korban tewas akibat COVID-19 mencapai 422 dalam 24 jam yang berakhir Jumat pukul 12 siang, sehingga jumlah kematian menjadi 56.371. Korban tewas tertinggi di Jawa Tengah adalah 103.
Berita Terkait: Pemerintah mendorong vaksin sinovial dan Pfizer untuk anak-anak
Berita Terkait: Kementerian Kesehatan menghilangkan permintaan rumah tangga untuk vaksin COVID-19
Diedit oleh INE
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi