Tempo.co, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan 5,9 skala Richter Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) kembali terjadi di Laut Banda, Maluku pada pukul 10.50 Waktu Indonesia Barat (WIB) pada Jumat, 10 November.
Hingga pukul 11.00 WIB, BNPB mencatat 115 gempa susulan berkekuatan 6,8 SR menyusul gempa berkekuatan 7,2 SR pada 8 November pukul 11:52:53 WIB.
Darriono, kepala Pusat Gempa dan Tsunami badan tersebut, mengatakan gempa hari Jumat dipicu oleh aktivitas keretakan di dasar Laut Banda. “Analisisnya menunjukkan gempa terjadi dengan gerakan strike-slip,” ujarnya, Jumat.
Gempa bumi terjadi pada 5,97 derajat Lintang Selatan dan 130,21 derajat Bujur Timur atau tepatnya di lautan, 253 kilometer barat laut Tanimbar, Maluku, dan pada kedalaman 53 kilometer.
Gempa mengguncang wilayah Banda dengan intensitas magnitudo II MMI. Untungnya tidak berpotensi memicu tsunami.
Tariono meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Antara
Seleksi Guru: Gempa M5.1 melanda Sulawesi, Indonesia
klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi