Jakarta (Antara) – KTT ASEAN ke-42 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, tidak hanya sekedar pertemuan seremonial, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan kawasan ASEAN, kata Molduku, Kepala Staf Kepresidenan.
Khusus di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin KTT tersebut memberikan efek riak pada perekonomian di bidang pariwisata; komunikasi; Dia menekankan bahwa usaha mikro, kecil dan menengah.
“Ini sebenarnya pesan tersirat dari Presiden. Pertumbuhan ekonomi tidak hanya terjadi di Bali atau Labuan Bajo, tapi juga di daerah lain, terutama pascapandemi,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Moeldoko mencatat, kemampuan Indonesia mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas lima persen, bonus demografi, dan stabilitas kawasan dapat menjadi modal kuat bagi negara dalam mempertahankan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan global.
Menurut Ketua KSP, Indonesia juga memikul tanggung jawab untuk menjaga situasi kawasan yang kondusif, terutama mengingat adanya ketegangan di Laut China Selatan, krisis politik di Myanmar, dan munculnya dampak konflik antara Rusia dan Rusia. Ukraina.
“Tantangan ke depan akan semakin berat. Oleh karena itu, ASEAN harus memperkuat integrasi ekonomi, kerja sama komprehensif, arsitektur kesehatan, pangan dan energi, serta stabilitas keuangan,” tegasnya.
Berita terkait: ASEAN terus berkontribusi sebesar 3% terhadap PDB global: Menteri
Pada Presidensi ASEAN tahun ini, Indonesia mengangkat topik “ASEAN Matters: Focus of Growth” yang artinya ASEAN penting dan penting sebagai pusat pertumbuhan global.
Selain itu, Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas lembaga-lembaga ASEAN agar mampu menjawab tantangan dua puluh tahun ke depan.
Indonesia juga membantu kawasan menuju ASEAN yang lebih adaptif, responsif dan kompetitif pada tahun 2045, dengan cara ASEAN sejalan dengan prinsip-prinsip Piagam ASEAN.
Selain itu, Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk berperan aktif dan memberikan ide dan solusi untuk mencapai perdamaian dan kesejahteraan di kawasan. Sebagai Presiden, Indonesia berkomitmen untuk mendorong pemulihan ekonomi di kawasan dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan.
Berita Terkait: ASEAN Harus Bekerja Sama Melanjutkan Pertumbuhan Inklusif: Yang Terhormat Menteri
Berita Terkait: Indonesia dan Vietnam Sepakat Memajukan ASEAN Sebagai Pusat Pertumbuhan
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia