Tingkat (meningkatkan) elektrifikasi di wilayah Maluku masih membutuhkan kerja keras dari semua pihak
JAKARTA (ANTARA) – Kantor Staf Kepresidenan (KSP) berupaya memastikan seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses listrik dengan meningkatkan jaringan listrik di seluruh tanah air.
Salah satu langkah yang dilakukan dinas untuk mengejar tujuan tersebut adalah dengan menandatangani surat kerjasama antar kementerian terkait. dan lembaga swadaya masyarakat, khususnya di Maluku dan Maluku Utara, yang bertujuan untuk lebih membangun jaringan listrik.
“(Meningkatkan) laju elektrifikasi di wilayah Maluku, baik penyediaan sumber listrik maupun jaringan listrik (infrastruktur pendukung), masih membutuhkan kerja keras dari semua pihak,” kata Deputi I KSP Februari Calvin Dedelepta dalam sambutannya. pernyataan yang diterima di sini, Kamis.
Saat memimpin rapat koordinasi pengembangan, pengoperasian dan pemeliharaan proyek jaringan tegangan menengah Maluku, dia mengatakan tingkat elektrifikasi PLN di Provinsi Maluku sudah mencapai 94,6 persen.
Statistik menunjukkan bahwa masih ada orang yang tidak memiliki akses listrik di Maluku. Tetelepta mengungkapkan, pemerintah menargetkan rasio itu meningkat menjadi 97,1 persen pada 2022.
Oleh karena itu, Kantor Staf Kepresidenan menggalakkan pemasangan jaringan tegangan menengah 20 kV di Pasahari-Wahai Olong dan Suleiman untuk memastikan pemerataan jaringan listrik di seluruh Maluku serta pengembangan, pengoperasian dan pemeliharaannya.
“Pemerintah tidak hanya memastikan bahwa seluruh warga negara Indonesia memiliki akses listrik, tetapi juga memastikan bahwa semua upaya yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat tidak mengganggu kelestarian alam,” tambah Dedelepta.
Jaringan tegangan menengah Pasahari-Wahai Olong sepanjang 10 kilometer dan membentang di Taman Nasional Manusela di kabupaten Maluku Tengah, sedangkan jaringan tegangan menengah Solomon sepanjang 4,3 km.
Pihaknya terus bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memastikan tiang-tiang kedua jaringan tersebut tidak mengganggu ekosistem dan konservasi keanekaragaman hayati di Taman Nasional.
Berita Terkait: 50 persen tambahan kapasitas energi PLN pada tahun 2030 akan berbasis EBT
Berita Terkait: Indonesia membutuhkan US$243 miliar untuk menyediakan listrik hijau: Menteri
Berita Terkait: Pemerintah mendorong pemerataan akses listrik untuk keadilan pembangunan
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi