Tempo.co, Jakarta – Pemimpin Gerakan Perkotaan IKN Pihak berwenang, Resdiansyah atau Dian, mengatakan proyek Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur akan menerapkan mobilitas perkotaan sebagai tulang punggung. Ia mengatakan, transportasi di IKN berkaitan dengan tata guna lahan dan konektivitas transportasi.
Transportasi menjadi tulang punggung pengembangan kawasan baru, ujarnya, Selasa, 5 Desember 2023 di Jakarta Selatan.
IKN dibangun dengan konsep 10 menit kota, dimana setiap lokasi dapat dijangkau warga dalam waktu 10 menit. Komisi IKN akan memastikan pergerakan aktif seperti berjalan kaki, bersepeda, dan naik angkutan umum.
Dengan demikian, kendaraan pribadi hanya mengangkut 20 persen dari total lalu lintas IKN, sedangkan angkutan umum menyumbang 80 persen. “Itu perintah Presiden [Joko Widodo]kata Dion.
Selain itu, otoritas akan mengendalikan volume kendaraan pribadi dalam batas 20 persen dengan menggunakan sistem transportasi cerdas. Apabila batas tersebut tercapai, kendaraan pribadi tidak diperbolehkan masuk ke IKN, khususnya Kawasan Induk Pemerintahan (IKPP). Pemerintah akan menyediakan tempat parkir untuk sisa perjalanan menggunakan angkutan umum.
Selain kendaraan dinas pemerintah, pejabat pemerintah juga akan menggunakan angkutan umum, kata Dian. “Akan ada aturan tersendiri untuk itu,” tutupnya.
Depkes Corey Alfarici
Seleksi Guru: Jokowi sedang melakukan upgrade proyek infrastruktur IKN tahap kedua untuk efisiensi biaya logistik
klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi