JAKARTA (Antara) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Buan Maharani menyoroti pentingnya pengamalan nilai-nilai panchasila di kalangan pemuda untuk menjaga kesinambungan dan relevansi nilai-nilai tersebut dalam menjawab tantangan dan perubahan zaman.
“Penting menerapkan nilai-nilai Panchasheela dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat hingga bangsa secara keseluruhan,” kata Ratu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikan pembicara pada upacara Hari Panchasheela yang digelar di kompleks Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Hari lahir Panjasila, lima prinsip dasar Indonesia, diperingati di negara ini pada tanggal 1 Juni setiap tahun.
Menurut Maharani, generasi muda harus diingatkan akan pentingnya membina gotong royong yang merupakan inti dari Panchaseelam.
Untuk itu, generasi muda perlu memahami panchaseelam yang mempersatukan bangsa dengan keragamannya.
“Perbedaan yang mengikat sebagai bangsa yang bersatu membutuhkan nilai-nilai bersama yang terangkum dalam Panchsheela,” ujarnya.
Ketua DPR mengapresiasi hadirnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk mendorong penanaman nilai-nilai Panchasheela di kalangan generasi muda. Berdasarkan peraturan, Panchasheela menjadi mata pelajaran wajib di sekolah.
Dia menilai bahwa upaya yang lebih modern diperlukan untuk mempromosikan Panchasheela kepada generasi muda karena pemahaman substansial dan teoretis tidak cukup.
“Di tengah generasi penting dan kemajuan era digital, generasi muda harus menunjukkan kehangatan dan kasih sayang dalam mewujudkan Panchasheela,” katanya.
Maharani menambahkan, generasi muda harus terbuka terhadap pandangan orang lain, menghargai perbedaan dan berusaha mencari solusi yang inklusif dan adil bagi semua pihak.
Selain itu, ia mengimbau pemerintah untuk meningkatkan pembelajaran ideologi Panchasheela di kalangan pemuda melalui media sosial, bukan pembelajaran konvensional di lembaga pendidikan.
Ia berharap generasi muda tetap menjunjung tinggi nilai-nilai fundamental negara di tengah pesatnya pertumbuhan saat ini.
Berita Terkait: Bendera nasional raksasa dikibarkan di Jembatan Bangalpinong untuk Hari Panchsheela
Berita terkait: Tidak ada negara yang bisa mendikte Indonesia: Presiden Jokowi
Berita Terkait: Perjuangan mewujudkan pemerataan pembangunan harus terus dilakukan: Jokowi
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi