Jakarta (Antara) – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi siap mempromosikan produk lokal selama Piala Dunia FIFA U-17 di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
“Kami akan mendorong penggunaan dan promosi produk lokal selama Piala Dunia U-17,” kata Deputi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata Udo RM Manuhoto di Jakarta, Sabtu.
Salah satu strateginya adalah dengan menggunakan dan mempromosikan kaos lokal, suvenir, dan produk lainnya, terutama yang diproduksi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kita harus menyediakan produk dan jasa lokal, kemudian menggunakan produk lokal dan membiasakan membeli produk lokal,” tegasnya.
Kementerian siap berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mendukung Piala Dunia U-17.
Untuk mendorong pengembangan UMKM, Kementerian menggandeng semua pihak karena pemerintah menyalurkan triliunan rupiah kepada UMKM.
“Sesuai instruksi presiden, sekitar 95 persen belanja produk pusat dan daerah harus dialokasikan untuk produk lokal,” tegas Manhutu.
Dewan FIFA sebelumnya telah menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, dan hingga saat ini organisasi sepak bola internasional tersebut masih berencana menjadi tuan rumah pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Peru diserahi tanggung jawab menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2021 pada pertemuan Dewan FIFA yang diadakan di China pada 24 Oktober 2019. Namun dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Selanjutnya, Peru berhak menjadi tuan rumah turnamen pada 2023 meski kembali gagal karena masalah infrastruktur.
Indonesia sendiri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang seharusnya berlangsung pada Mei mendatang.
Namun, berbagai penolakan dari beberapa elemen di Indonesia terkait kedatangan timnas Israel membuat FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah pada pertengahan April lalu.
Berita terkait: Usai menjuarai SEA Games, PSSI mengalihkan fokus ke pertandingan mendatang
Berita terkait: Indonesia terhindar dari sanksi keras FIFA di Piala Dunia U-20
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia