JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Perhubungan menjamin proses kepulangan jemaah haji Indonesia lancar dan aman.
Kementerian siap menyambut kepulangan penumpang, memastikan fasilitas bandara dan armada pesawat, kata Direktur Penerbangan Kementerian Puthu Eka Gayati dalam rapat koordinasi dengan Kementerian Agama, Jumat.
Pertemuan tersebut membahas pengaturan kepulangan jemaah pada 22 Juni hingga 22 Juli.
Kahyati menegaskan komitmen Kementerian Perhubungan dalam memastikan kesiapan armada Saudia Airlines dan Garuda Indonesia.
Kementerian telah mengintensifkan fokusnya pada aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan dalam persiapan kepulangan jamaah ke Indonesia.
Kementerian juga telah memberikan izin penyesuaian kepada Garuda untuk mengubah jadwal keberangkatan 19 rombongan yang semula dijadwalkan lepas landas dari Bandara Madina ke Bandara Jeddah.
Dengan perubahan ini, Bandara Madinah akan menangani penerbangan pulang pergi bagi 49 jamaah haji.
Kedua maskapai tersebut telah menyatakan kesiapannya menangani kepulangan jemaah haji, khususnya jemaah lanjut usia, kata Kahyati.
Saiful Mujab, Direktur Layanan Haji Domestik Kementerian Agama, juga mendesak Garuda dan Saudia untuk memastikan penerbangan yang lancar dan aman bagi para jamaah.
Berita terkait: Anggota DPR jelaskan perkiraan haji 2024
BERITA TERKAIT: Tenda Mina untuk orang Indonesia terlihat seperti kamp pengungsi: Panitia DPR
Penerjemah: M Harianto, Kensu
Pengarang: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali