JAKARTA (ANTARA) – Museum Nasional dan Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan Museum Quiz Competition (LCCM) 2022 untuk mengembangkan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
“Melalui LCCM, kami berharap mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang budaya, sejarah dan pengetahuan lainnya,” kata Sri Hardini, Pj Ketua Museum Nasional, saat peresmian LCCM, Senin.
Kompetisi ini diadakan untuk siswa sekolah menengah di seluruh negeri. Tujuannya untuk menyebarluaskan informasi terkait budaya dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya Indonesia.
LCCM 2022 akan diadakan dari 5 hingga 10 September 2022. Dari 34 provinsi yang diundang, sejauh ini 32 provinsi sudah memastikan keikutsertaannya dalam tiga tahapan kompetisi, yakni kualifikasi, semifinal, dan final.
Provinsi tersebut antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Diantaranya Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua.
Sementara dua provinsi, Kepulauan Riau dan Sulawesi Barat, belum menunjukkan minat untuk mengikuti kompetisi nasional.
Materi lomba yang sudah rutin digelar sejak 2015 ini, akan mencakup budaya, sejarah perjuangan bangsa dan pengetahuan terkait museum yang disiapkan oleh Perhimpunan Proyek Penelitian Sejarah Indonesia (P3I), kata Hardini.
“Materinya banyak, tapi sejarah dan warisan budayanya persentasenya besar,” ujarnya.
Selain piala dan sertifikat, para pemenang akan mendapatkan total hadiah uang tunai sebesar Rp135 juta.
Juara I akan mendapatkan Trophy, Sertifikat dan Uang Rp35 juta, Juara II mendapatkan Trophy, Sertifikat dan Rp30 Juta, serta Juara III mendapatkan Trophy, Sertifikat dan Rp25 Juta.
Sementara itu, juara IV akan mendapatkan piala, piagam dan uang Rp17,5 juta, juara kelima mendapatkan tropi, sertifikat dan Rp15 juta, serta juara enam mendapatkan piala, sertifikat, dan Rp12 juta. 5 juta.
“Selanjutnya panitia juga akan memilih sorakan favorit dan juara favorit bagi mereka yang tidak bisa meraih juara pertama, kedua, dan ketiga,” ujarnya.
Ade Kusdinar, salah satu juri, berharap LCCM 2022 menjadi upaya pemerintah untuk menyebarkan pengetahuan sejarah di kalangan pemuda sebagai penerus negara.
“LCCM 2022 ini dibuat agar anak-anak mencintai budaya, bangsa dan negara Indonesia sehingga kita bisa menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme,” ujarnya.
Berita Terkait: Pengelola museum harus kreatif menarik pengunjung: Kementerian
Berita Terkait: Wastraprema pamerkan 138 kain tenun langka di Museum Tekstil Jakarta
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi