JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Pertanian menyiapkan 55 Duta Muda Pertanian (YAA) yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak upaya regenerasi petani di Indonesia. Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam keterangannya, Senin, mengatakan Indonesia mendukung penuh seluruh kegiatan yang dilakukan petani muda untuk meningkatkan pertanian dengan berbagai program untuk mendukung pengembangan produksi pangan di Indonesia.
“Program peningkatan produksi pangan memerlukan keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemangku kepentingan terkait hingga petani muda,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Teddy Narsyamsi mengatakan, program YYA diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan sektor pangan Indonesia.
“Ini memotivasi para petani muda dan mengajak generasi muda lainnya untuk terjun di sektor pertanian,” tambahnya.
Narsyamsi juga mengapresiasi generasi muda yang mau bekerja di sektor pertanian dan berperan dalam pembangunan pertanian nasional.
Pemilihan Duta Muda Pertanian ini merupakan bagian dari program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Kementerian Pertanian.
Program ini akan membantu generasi muda yang sukses di sektor pertanian untuk mempromosikan sektor tersebut kepada generasi muda lainnya.
Program YESS merupakan inisiatif bersama antara Kementerian Pertanian dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk menginspirasi para petani muda dalam memajukan pertanian Indonesia.
Sebanyak 55 petani muda terpilih menjadi duta program YESS pada tahun 2024 berdasarkan kesetaraan gender dan keterbatasan fisik. Mereka berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang berbeda.
Skema ini dirancang untuk mengidentifikasi petani muda yang dapat menjadi teladan bagi generasi muda dan menarik mereka ke sektor pertanian dengan mengubah citra pertanian dari pekerjaan yang membosankan menjadi pekerjaan yang menguntungkan. (INE)
BERITA TERKAIT: Indonesia Siapkan Tindakan Pencegahan Melawan Kekeringan yang Berkepanjangan
Berita terkait: Daerah akan meningkatkan sistem pertanian ke teknologi pintar: Presiden
Berita terkait: Indonesia mengalokasikan anggaran Rp7 triliun untuk membantu petani melawan kekeringan
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali