Bandung, Jawa Barat (Antara) – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meyakinkan kementeriannya akan menjaga netralitas dan siap berkontribusi dalam menyukseskan pemilu yang jujur dan adil tahun ini.
“Saya yakin seluruh diplomat Indonesia akan senantiasa menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya saat merilis “Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri Tahun 2024” di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Senin.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh duta besar dan tim kementerian dalam dan luar negeri yang telah membantu upaya diplomasi Indonesia selama sembilan tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Siapapun yang memimpin Indonesia ke depan, kalian semua akan terus mengabdi dan mengabdi dengan sepenuh hati, selalu menjadi diplomat yang sopan, profesionalisme yang tinggi, dan terus menebarkan energi positif dan kebaikan,” ujarnya.
Marsudi berharap para diplomat terus memperjuangkan kepentingan nasional dan membantu Indonesia berkontribusi pada dunia.
Berita terkait: Kementerian terus memperkuat keamanan bagi WNI
“Semangat Bandung akan terus menginspirasi politik luar negeri Indonesia. Politik luar negeri yang bebas aktif adalah nafas dan pilar kita. Siapapun yang memimpin Indonesia ke depan pasti tidak akan saya tinggalkan,” ujarnya.
Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum pada 14 Februari 2024 dengan partisipasi sekitar 204,8 juta pemilih. Masa kampanye politik dimulai pada 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024.
Selama pemilu, masyarakat Indonesia memilih presiden dan wakil presiden serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten.
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden akan bertarung dalam pemilu ini, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berita terkait: Kapolri menghimbau masyarakat untuk membantu menjamin pemilu yang damai
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi