POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kemenperin Pamerkan Produk Halal Indonesia di KTT G20

Kemenperin Pamerkan Produk Halal Indonesia di KTT G20

Oleh karena itu, Indonesia harus memainkan peran penting dalam bidang Halal dan Syariah.

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memamerkan produk ekonomi kreatif halal lokal pada KTT G20 2022, khususnya bagi peserta dari Timur Tengah, untuk menunjukkan potensi Indonesia sebagai eksportir produk halal.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memamerkan banyak produk ekonomi kreatif halal dan berorientasi ekspor di KTT G20,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Santiaka Uno saat menghadiri Jogja Halal Festival, Sabtu.

Menurut State of the Global Islamic Economy Report 2020-2021, sektor ekonomi syariah Indonesia menduduki peringkat keempat dunia, naik peringkat dibandingkan laporan sebelumnya. Indonesia termasuk di antara lima pengekspor produk makanan halal terbesar di dunia untuk anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Berita Terkait: Teknologi, kunci penelitian untuk menumbuhkan industri halal: BRIN

“Oleh karena itu, Indonesia harus memainkan peran utama di bidang Halal dan Syariah,” kata Menkeu.

Dia juga mencatat bahwa Indonesia adalah pasar makanan halal terbesar di dunia dan menghabiskan US$146,7 miliar untuk sektor ini.

Dia mencatat bahwa sektor ekonomi kreatif Islam memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai komponen industri halal.

Produk fesyen, kuliner halal, produk keuangan syariah, hotel syariah, jasa travel ramah muslim, serta buku dan film Islami belakangan ini turut mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Berita Terkait: Sekitar 30 Lembaga Inspeksi Halal Siap Beroperasi: Kementerian

Saat ini, permintaan akan wisata halal dan ramah Muslim semakin meningkat karena berkembangnya banyak produk syariah dan layanan tambahan yang didukung oleh berbagai bank, kata UNO.

Menkeu berharap, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia dapat memajukan perekonomian nasional dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

“Kami menargetkan kunjungan wisatawan ke Indonesia meningkat menjadi 1,4 miliar, dengan dukungan pariwisata ramah Muslim kami, restoran halal dan industri fashion muslim (saat ini) dalam permintaan tinggi,” katanya.

Sementara itu, KTT G20 2022 dijadwalkan akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022, di bawah kepresidenan Indonesia.

Berita Terkait: Pemerintah Percepat Proses Sertifikasi Halal untuk UMKM: Menteri

Berita Terkait: Kementerian, pemangku kepentingan bertujuan untuk mempromosikan peluang bisnis Halal