Tempo.co, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaka Salahuddin Uno mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah membentuk gugus tugas yang terdiri dari staf dari beberapa instansi untuk memantau pariwisata di Bali.
“Kami sudah membentuk satgas. Dari Bali Tourism World, kami (Kemenparekraf) akan diawasi secara ketat dari pusat dan daerah,” katanya usai menghadiri acara yang diselenggarakan perusahaan transportasi online, Rabu.
Gugus tugas akan mengkaji berbagai aspek pariwisata untuk mengembangkan sektor ini ke depan, katanya.
Selain pemandangannya yang indah, Indonesia akan dikenal dengan penegakan hukum yang efektif, yang akan memprioritaskan wisatawan yang mengikuti aturan dan memberikan sanksi tegas bagi mereka yang melanggarnya, tambah menteri.
“Jadi kita punya (gambar) Indonesia menggelar karpet merah dan menyambut turis; Namun, mereka harus mengikuti aturan dan jika mereka terlalu sering melanggar aturan, mereka akan diperingatkan. Jika perlu, kami tidak segan-segan mendeportasi wisatawan dan memasukkannya ke dalam daftar hitam jika melakukan pelanggaran berkali-kali,” jelasnya.
Menkeu menambahkan, rata-rata jumlah wisatawan yang terlibat dalam focus group discussion pada acara yang diselenggarakan oleh Gojek tersebut Ia tidak menggunakan sepeda motor dan hanya menggunakannya saat macet.
“Namun, mereka menyewa ojek melalui (layanan) ojek online, sebagian wisatawan menggunakan (layanan) point-to-point,” tambahnya.
Menurut data, hanya sebagian kecil wisatawan yang menyewa sepeda, sehingga ekosistem point-to-point dalam sistem pariwisata Bali akan ditingkatkan, ujarnya.
Menanggapi data kecelakaan sepeda motor di Bali, Menkeu mengatakan hal itu terjadi karena wisatawan tidak dapat mengendarai kendaraan dengan baik dan banyaknya pelanggaran lalu lintas karena kurangnya komunikasi yang baik pada aspek regulasi, pengawasan dan penegakan hukum.
Karena itu, dia mendesak Pemprov Bali mengambil kebijakan yang sejalan dengan tujuan pariwisata berkelanjutan yang berkualitas.
Antara
Pemilihan Guru: Gubernur Bali menyesalkan insiden kontroversial wisatawan asing
klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi