POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kemenko Maritim Sumbar Bantuan Rp97 Juta

Kemenko Maritim Sumbar Bantuan Rp97 Juta

Kabupaten Pashaman Barat telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Daerah melalui Peraturan Menteri KKP Nomor 2 Tahun 2022.

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan bantuan alat selam senilai Rp97 juta kepada Komunitas Konservasi Selam Tuah Basamo di Kabupaten Basaman Barat, Sumatera Barat.

Pusat Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pantai (PBSBL) Kota Padang telah memberikan bantuan kepada 15 tim keamanan sejak 2018, kata Hendra Yusran Siri, sekretaris jenderal Direktorat Pengelolaan Antariksa Laut, dalam sebuah pernyataan, Senin.

Ia menambahkan, bantuan tersebut diberikan untuk mendukung kawasan lindung dan konservasi, konservasi dan pemanfaatan biota laut.

“Kabupaten Basman Barat telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Daerah berdasarkan Peraturan Menteri KKP Nomor 20 Tahun 2022. Kami berharap Komunitas Konservasi Selam Tuah Basamo dapat menjaga daya tarik wisata alam bawah laut Kabupaten Basman Barat,” ujarnya.

Ketua PBSBL Kota Padang Mudatsir mengatakan PBSBL telah menyepakati perjanjian kerjasama dengan komunitas Konservasi Selam Dua Pasamo dalam upaya bersama untuk menerapkan manajemen keamanan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lokal.

Ia juga meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam operasi pengamanan di kecamatan dengan menggunakan bantuan yang diberikan.

Sementara itu, Hermondo, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), mengatakan sebagai mitra kerja kementerian, KPU sangat mendorong pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam operasi keamanan.

Berita Terkait: Indonesia perlu berinovasi di bidang maritim: Mantan Pemimpin BRIN

Ismail Marzuki, Ketua Masyarakat Keselamatan Selam Dua Pasamo, berterima kasih atas bantuan keamanan tersebut dan mengatakan timnya berkomitmen untuk secara aktif mendukung pemerintah dalam mengambil langkah-langkah keamanan.

Saat ini, kelompok konservasi berfokus pada biologi kelautan dan eksplorasi kawasan, pemetaan lokasi biota, relokasi dan pemantauan terumbu karang, pembuatan taman bawah laut dan habitat ikan, serta mendidik masyarakat tentang peran ekosistem terumbu karang.

Sebelumnya, Menteri KKP Sakti Wahyu Trengono menekankan bahwa penerima bantuan kementerian harus selalu berada di garis depan dalam meningkatkan sektor kelautan dan perikanan melalui berbagai inisiatif keamanan.

Berita Terkait: SDM harus siap menghadapi komunitas 5.0: Menteri