JAKARTA (ANTARA) – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (PBS), kegiatan usaha rakyat berkontribusi 5,44 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2022, kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuka.
“Saya mengunjungi pasar di berbagai daerah. Ini menunjukkan pemulihan ekonomi pascapandemi semakin berkelanjutan. Konsumsi masyarakat membaik dengan kembalinya sektor ekonomi formal dan informal,” kata Sambuka dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa. .
Wamendag mencatat, kegiatan usaha rakyat merupakan indikator pertumbuhan ekonomi yang sebenarnya berdasarkan kontribusi konsumsi rumah tangga yang besar terhadap perekonomian Indonesia.
Jika pasar terus ramai dengan transaksi masyarakat, berarti perekonomian berjalan dengan baik dan daya beli masyarakat terjaga, kata Sambuka.
Ia mengatakan, Kementerian Perdagangan terus menjaga ketersediaan pasokan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan pokok dengan harga yang paling terjangkau masyarakat.
Berita Terkait: Menteri memantau kegiatan perdagangan minyak nabati di pasar kasta gramad
“Ada yang mengalami penurunan harga, terutama untuk kebutuhan pokok seperti minyak goreng, bawang merah dan daging. Kementerian Perdagangan dan kementerian terkait telah mengurangi dampak kondisi global seperti perang di Ukraina dan kenaikan harga komoditas di Indonesia,” dia menegaskan.
Di bidang perdagangan luar negeri, Indonesia terus mencatatkan surplus yang memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Berdasarkan data BPS, surplus Indonesia hingga Juni mencapai US$24,8 miliar atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang mencapai US$11,4 miliar.
Sambuaga mengatakan, Kementerian Perdagangan akan terus menjaga kondisi perdagangan Indonesia dan internasional yang kondusif.
“Seluruh elemen kementerian yakin perdagangan Indonesia akan terus tumbuh positif dan bangkit kembali pascapandemi,” ujarnya.
Sambuka mencatat, upaya tersebut juga akan membantu mewujudkan semangat “Cepat Pulih, Bangkit Kuat” yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sebagai tema peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini.
Berita Terkait: Mendag uraikan dukungan pemerintah untuk UMKM
Berita Terkait: Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar USD 5,09 miliar di bulan Juni
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi