Deskripsi teks disediakan oleh arsitek. Alexis Dornier Makings dengan bangga mengumumkan selesainya 'The Free Bird Project', sebuah hunian pribadi di Perawa, Bali yang memadukan desain kontemporer Jepang dengan modernisme tropis. Rumah inovatif ini mencerminkan komitmen arsitek Alexis Dornier untuk mengintegrasikan lingkungan binaan dengan alam.
Inti dari 'The Free Bird Project' adalah ruang tamu di atas kolam renang, menghubungkan kedua sayap rumah, membentuk bentuk 'H' dari atas. Area ini memiliki dinding kaca yang dapat dibuka yang mengubahnya menjadi ruang luar, dengan lantai kaca dan pemandangan kolam renang di bawahnya, mengingatkan pada “2001: A Space Odyssey” karya Stanley Kubrick.
Keberlanjutan adalah bagian penting dari hunian dan mitra manajemen keberlanjutan kami, Eco Mantra, memainkan peran penting. Keahlian mereka telah secara signifikan mengurangi konsumsi energi dan jejak karbon di rumah, sehingga menegaskan komitmen kami terhadap desain yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Taman tropis yang dirancang oleh Bali Landscape Company terintegrasi ke dalam desain rumah, menciptakan latar belakang subur yang meningkatkan pengalaman hidup di dalam dan luar ruangan. Di lantai dasar terdapat gym dan dua kamar tamu, semuanya dirancang untuk memaksimalkan pemandangan dan akses ke taman. Terinspirasi oleh rumah kaca Kengo Kuma, area yoga menampilkan banyak penggunaan kaca untuk menjaga hubungan dengan lingkungan alam.
Material di seluruh hunian menampilkan keahlian lokal, termasuk dinding batu Paras Kerobokan dan langit-langit kayu dengan pola bergalur dipadukan dengan beragam tekstil dan kain yang menambah kedalaman dan kehangatan pada garis arsitektur yang bersih. Fitur unik di dekat pintu masuk adalah lemari es anggur luas yang berfungsi sebagai solusi penyimpanan praktis dan elemen pahatan yang mencolok.
Desain interior Kosame sangat memengaruhi lingkungan setiap ruangan, dengan pemilihan furnitur yang menggabungkan fungsionalitas dengan estetika pahatan untuk mempercantik ruang tamu. 'Proyek Burung Gratis' bukan sekadar tempat tinggal; Ini adalah model bagaimana arsitektur dapat menyelaraskan dengan lingkungannya untuk memberikan pengalaman hidup yang damai, berkelanjutan, dan mendalam.
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali