POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kapal karam di Kepulauan Seribu, pemerintah mengerahkan kapal patroli

TEMPO.CODan Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Satuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) mengerahkan kapal patroli untuk mencari dan mengevakuasi korban kapal Dewi Noor 1 yang tenggelam di Kepulauan Seribu.

Laporan awal kejadian tersebut diterima Direktur KPLP Rivolendo pada Sabtu dini hari, 19 Agustus 2018. “Satuan KPLP Sea and Coast Guard langsung merespon situasi tersebut dan menerjunkan tim SAR dan evakuasi ke lokasi,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu. .

Rivolendo menjelaskan, kapal KM Dewi Noor 1 berangkat dari Pantai Mutiara menuju Pulau Ceiba. Namun dalam perjalanan pukul 03.30 kapal mengalami kecelakaan dan karam pada koordinat 5°54’371″S – 106°42’100″BT antara timur Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari.

Sebuah kapal tongkang Mitra Jaya 21 yang berlayar mendekati kawasan tersebut langsung membantu awak kapal KM Dewi Noor 1. “Dalam upaya penyelamatan satu korban dinyatakan meninggal dunia, tiga hilang, 11 selamat, satu di kondisi memuaskan,” Rivolendo berlayar.

KPLP bersama instansi lain aktif mencari ketiga korban hilang tersebut.

“Kami akan memberi Anda informasi tentang perkembangan situasi ini. Kami berterima kasih atas minat dan kerja sama Anda dalam upaya penyelamatan dan pencarian para korban.”

Moh. Khoury Al-Farizi

Pilihan Editor: Kapal wisata Venesia tenggelam di pantai pink NTB

klik disini Memperoleh Update berita terbaru dari Tempo di Google News

READ  Menteri wanita Qatar dan Indonesia mendesak Taliban untuk mengizinkan anak perempuan pergi ke sekolah