Jakarta. Kanchar Pranovo telah dianggap sebagai pesaing potensial untuk pemilihan presiden 2024 selama bertahun-tahun, tetapi gubernur Jawa Tengah mengatakan dia terkejut Jumat lalu ketika pemimpin Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Megawati Sokarnoputri secara resmi mengumumkan pencalonannya.
“Saya benar-benar terpana. siapa saya? Dari mana saya berasal untuk mendapatkan mandat seperti itu? kata Kanjar dalam wawancara eksklusif dengan stasiun berita BTV yang berbasis di Jakarta yang tayang pada Senin malam.
“Ini bukan amanat yang mudah untuk dipenuhi. Jika saya diminta untuk mengatakan sesuatu hari itu, saya akan tutup mulut.
Pengumuman itu dilakukan pada hari terakhir Ramadhan di Istana Batu Tulis di Pokor, Jawa Barat di hadapan Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Puan Maharani, keduanya eksekutif PDI-P.
“Mereka mewakili elit partai dan republik, dan saya menyadari keputusan ini sangat serius,” kata Fristian Griec dari BTV.
Gubernur dua periode itu berjanji akan melanjutkan program dan kebijakan pembangunan yang dicanangkan pemerintah saat ini dan PDI Perjuangan.
Kanjar mengatakan dia menghabiskan seluruh karir politiknya dengan PTI-P, yang dia ikuti pada tahun 1992 ketika dia masih mahasiswa.
“Saya tahu partai ini dari bawah ke atas,” katanya.
Kanjar menjadi anggota legislatif pada 2004 untuk mengisi kursi yang dikosongkan oleh sesama tokoh PDI-P yang diangkat menjadi duta besar untuk Korea Selatan.
Terlepas dari latar belakang akademisnya sebagai lulusan sekolah hukum Universitas Katja Mada, Meghawati di awal karirnya memasukkan Kanchar sebagai legislator dalam delegasi yang membawahi pertanian, kehutanan dan perikanan.
“Itu adalah berkah terselubung karena saya belajar banyak tentang petani, nelayan, kehutanan, dan lingkungan kami,” kata pria berusia 54 tahun itu.
Tag: Kata kunci:
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi