JAKARTA (Antara) – Jumat Agung akan menjadi hari belajar tentang cinta, kesetiaan, dan pengorbanan, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Bandjaitan.
“Dalam rangka memperingati Jumat Agung ini, kita belajar tentang cinta dan pengorbanan,” ujarnya dalam postingan di akun Instagram resminya, Jumat.
Menurut Menkeu, ajaran cinta kasih turut menumbuhkan persaudaraan antar warga negara Indonesia tanpa memandang perbedaan ras, suku, agama, dan golongan.
“Saya ingin mengutip firman Tuhan bahwa kalian harus saling mengasihi sebagaimana Aku telah mengasihi kalian,” ujarnya.
Beliau menyerukan kepada beragam komunitas di negara ini untuk hidup berdampingan secara damai guna mendukung pembangunan nasional yang lebih baik di masa depan.
Panditjaitan juga mengatakan, Hari Paskah mengingatkan masyarakat akan harapan dan iman.
“Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini marilah kita bersatu dalam doa dan merenungkan pengorbanan-Nya yang besar demi keselamatan umat manusia,” imbuhnya.
Dia kemudian menyerukan kepada masyarakat untuk merefleksikan dan meneladani nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sosial dan pribadi serta kehidupan dan keputusan sehari-hari.
“Saya, Luhut Binsar Bandijaitan dan keluarga mengucapkan selamat memperingati tiga hari raya Kamis Putih, Jumat Agung, dan Hari Raya Paskah bagi umat Kristiani di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Pada hari Jumat, lebih dari 500 jemaah menghadiri “Jalan Salib” di Katedral Jakarta.
Staf Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Katedral Jakarta mengatakan, katedral menyelenggarakan kebaktian Jumat Agung yang mencakup prosesi kebaktian tentang kisah kematian Kristus.
TERKAIT: Katedral Jakarta membatasi kapasitas hingga 75 persen untuk ibadah Jumat Agung
Berita terkait: Jutaan Umat Kristiani di Manado Peringati Jumat Agung
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali