“Sesuai instruksi saya kepada Menteri Pekerjaan Umum, kami sudah mengaudit 22 stadion sepak bola,” kata Presiden, Jumat, 24 Februari 2019, saat berkunjung ke Distrik 1B Nusantara, ibu kota baru di Kabupaten Benajam Pasar Utara.
Jokowi menyebut 22 stadion merupakan venue berisiko tinggi untuk menjadi tuan rumah Liga Satu, Liga Dua, dan Piala Dunia U-20 pada 2023.
Dari hasil audit, Jokowi menyebut lima orang dalam kondisi sangat memprihatinkan. Empat dari mereka membutuhkan rehabilitasi dan satu harus disingkirkan seluruhnya.
Jokowi mengatakan, 13 stadion rusak sedang dan perlu direnovasi, sedangkan empat stadion lainnya rusak ringan memerlukan renovasi ringan.
Sedangkan Stadion Kanjuruhan saat ini sedang dalam tahap perencanaan ulang. “Sedang dalam proses rehabilitasi total,” kata Presiden.
Jokowi memerintahkan audit stadion sepak bola di Tanah Air saat berkunjung ke Stadion Kanjuruhan Malang pada 5 Oktober tahun lalu. “Saya minta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh stadion di Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan,” kata Jokowi saat itu.
Fajar Peprianto
Pilihan Editor: 3 Fakta Terbaru Tragedi Stadion Kanjuruhan Indonesia
Klik di sini untuk mendapatkan Update berita terbaru Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi