JAKARTA (Antara) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu menyerahkan bantuan sosial melalui Bantuan Langsung Tunai (PLD) sebagai bentuk penggantian Subsidi Bahan Bakar Minyak (PBM) di Kantor Pos Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Presiden didampingi Menteri Sosial Thiri Rizmaharini dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Tohir dalam acara bansos tersebut.
“Hari ini kita mulai pendistribusian BLT BBM ke masyarakat selama empat bulan. Mereka akan menerima Rp150 ribu per bulan, jadi totalnya Rp600 ribu. Itu akan diberikan dua kali,” kata Jokowi disaksikan dari YouTube Sekretariat Presiden. Saluran.
Ia kemudian menjelaskan, BLT BBM disalurkan kepada 20,6 juta penerima manfaat dengan tarif Rp150 ribu per orang selama empat bulan.
300 ribu rupee diberikan dua kali oleh Kementerian Sosial melalui berbagai saluran Kantor Pos Indonesia.
Jokowi mencatat BBM BLT merupakan landasan untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga komoditas akibat pengaruh global belakangan ini.
Pemerintah menganggarkan bantuan sosial untuk masyarakat sebesar Rp24,17 triliun yang meliputi tiga jenis bantuan yaitu bantuan langsung tunai Rp150 ribu empat kali, dengan anggaran Rp12,4 triliun untuk 20,65 juta kelompok sosial.
Disusul bantuan subsidi upah untuk 16 juta pekerja, dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan, Rp600 ribu, yang akan dibayarkan satu kali, anggaran Rp9,6 triliun.
Pada jenis bantuan ketiga, dua persen dari dana transfer publik, khususnya Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH), akan dibayarkan dari pemerintah daerah menggunakan Rp2,17 triliun untuk membantu transportasi. Sektor seperti angkutan umum dan ojek, serta nelayan dan jaminan sosial ekstra.
“Semua dana itu ditujukan untuk meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat. Selain memberikan BLT BBM kepada 20,6 juta penerima manfaat, pemerintah memberikan bantuan kepada 16 juta pekerja yang masing-masing menerima Rp600 ribu,” tambah Jokowi.
Berita Terkait: Tukar Subsidi BBM: Kemensos berikan bantuan sosial Rp12,4 triliun
Berita Terkait: Harapkan lebih banyak bantuan sosial untuk mengurangi tekanan pada masyarakat: Menteri
Berita Terkait: Tambahan bantuan sosial dari pemerintah untuk menggantikan subsidi BBM
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi