Yvette Tanamal dan Divya Garisa (Jakarta Post)
Premium
Jakarta ●
Jumat, 29 Juli 2022
Presiden Joko “Jokowi” Widodo membawa pulang setidaknya 13 miliar dolar AS dalam janji investasi dan kesepakatan perdagangan setelah ia menyelesaikan tur Asia Timur tiga hari di Seoul pada hari Kamis untuk bertemu dengan rekan barunya dari Korea Selatan, Yoon Suk-yeol.
Sebelumnya, Jokowi mencari akses pasar yang lebih besar untuk produk Indonesia dan sumber investasi baru ke Beijing dan Tokyo, serta memfasilitasi kerja sama antara BUMN dan bertukar pandangan tentang masalah keamanan regional dan global.
Di awal pertemuannya dengan Yoon, Jokowi mengatakan ingin mengintensifkan kerja sama ekonomi dengan Korea Selatan, yang katanya akan dilakukan melalui Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). Perjanjian tersebut ditandatangani pada tahun 2020 dan bertujuan untuk memperkuat hubungan antara kedua negara di bidang industri, infrastruktur, ketenagakerjaan, dan perdagangan.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- E-Post adalah surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses eksklusif ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi