Tempo.co, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa, 20 Februari 2019, berkunjung ke Kali Ciliwung, Jakarta Timur, untuk meninjau progres rehabilitasi sungai tersebut. Proyek terhenti saat Gubernur Jakarta Anis Baswedan menjabat.
Jokowi melakukan pemeriksaan di bawah hujan deras sepanjang pagi bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hardono dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Dengan membawa payung hitam, Presiden berjalan dari kediamannya menyusuri bantaran sungai yang terawat.
“Proses rehabilitasi Sungai Siliwung kira-kira 17 kilometer lagi dari penyelesaian. Setelah jeda sebentar, kami akan segera melanjutkannya,” kata Jokowi saat ditemui di lokasi.
Jokowi mengatakan proses normalisasi terhenti karena masalah pembebasan lahan.
Presiden Widodo telah memberikan target kepada Menteri Heru dan Menteri Basuki untuk menyelesaikan 17 kilometer tersisa pada tahun 2024. Jokowi yakin banjir Jakarta bisa dikurangi secara signifikan melalui normalisasi.
“Masih ada 12 sungai di Jakarta yang harus dinormalisasi,” kata Jokowi.
Pada Desember 2022, Jokowi meresmikan Bendungan Siavi dan Bendungan Sukamahi di Bokur, Jawa Barat. Ini merupakan salah satu upaya Jokowi untuk mengurangi banjir di ibu kota, Jakarta, yang disebabkan oleh aliran air yang keluar dari Bogor.
M Julnis firmansya
Pemilihan Guru: Jokowi perintahkan Jakarta, PUPR untuk merehabilitasi 12 sungai di ibu kota.
klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi