POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Jokowi meminta para pemimpin KTT Asia Timur untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan

Jokowi meminta para pemimpin KTT Asia Timur untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan

JAKARTA (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemimpin East Asia Summit (EAS) untuk bersama-sama berupaya mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.

“Kita mempunyai tanggung jawab bersama untuk tidak menciptakan konflik baru, tidak menciptakan ketegangan baru, dan tidak menciptakan perang baru,” ujarnya saat membuka sesi ke-18 KTT Asia Timur di Jakarta, Kamis.

Pada saat yang sama, para pemimpin KTT Asia Timur memikul tanggung jawab untuk meredakan ketegangan yang tinggi serta menciptakan ruang untuk dialog dan menjembatani perbedaan, kata Presiden.

Jokowi mencatat bahwa ASEAN bertekad menjadikan kawasan ini sebagai pusat pertumbuhan.

“Oleh karena itu, ASEAN akan terus berupaya memainkan perannya sebagai kontributor perdamaian dan stabilitas, dan ASEAN akan sangat mengapresiasi jika KTT Asia Timur dapat menyepakati pernyataan para pemimpin mengenai tekad untuk terus menjadikan kawasan ini sebagai pusat pertumbuhan,” dia mencatat.

Presiden mendesak para pemimpin menjadikan KTT Asia Timur sebagai forum untuk meningkatkan kerja sama dan kerja sama serta tidak menimbulkan persaingan.

Ia menambahkan, “Saya menyerukan kepada seluruh pemimpin untuk menerapkan kebijaksanaan dan kepemimpinan agar pertemuan ini berhasil dan membawa manfaat nyata bagi komunitas global.”

KTT Asia Timur merupakan forum regional terbuka yang muncul di kawasan Asia Timur pada tahun 2005.

Awalnya, peserta East Asia Summit berjumlah 16 negara, yaitu 10 negara dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.

Amerika Serikat dan Rusia secara resmi bergabung dalam Forum pada KTT Asia Timur keenam di Bali pada bulan November 2011, sehingga jumlah negara KTT Asia Timur menjadi 18.

KTT Asia Timur adalah forum pertemuan puncak yang dipimpin oleh para pemimpin, dimana ASEAN bertindak sebagai kekuatan pendorong dalam kemitraan dengan negara-negara anggota lainnya.

Pada Sidang ASEAN ke-18, Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini juga mengundang Timor Timur sebagai pengamat, serta Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA), dan Kepulauan Cook sebagai Ketua ASEAN. Forum Kepulauan Pasifik (PIF).

Berita Terkait: Kerusuhan di Asia Tenggara dapat mengganggu perekonomian global: Jokowi
Berita Terkait: Presiden Jokowi mendorong ASEAN dan India untuk bekerja sama dalam ekonomi biru

Diterjemahkan oleh: Yashinta Deva, Raka Adjei
Redaktur: Azis Kormala
Hak Cipta © Antara 2023