POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Jawa Barat kirimkan patriot desa untuk mengembangkan sumber daya manusia pedesaan

Jawa Barat kirimkan patriot desa untuk mengembangkan sumber daya manusia pedesaan

BANDUNG, JAWA BARAT (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengangkat “pahlawan desa” yang terdiri dari generasi muda untuk memfasilitasi kemajuan sumber daya manusia dan pembangunan pedesaan.

“Dengan tangan anak-anak muda ini, kita berharap peradaban desa semakin maju,” kata Gubernur Jawa Barat Ritwan Kamil, Senin.

Dia menjelaskan bahwa Kamil adalah patriot desa Patriot DesaIni merupakan salah satu dari 12 Inisiatif Pembangunan Desa yang dicanangkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jawa Barat.

Fungsi Desapaktha Desa meliputi pendampingan, pengorganisasian, pengarahan, kerjasama dan fasilitasi kegiatan pembinaan pemuda sebagai kader penggerak pembangunan desa.

Untuk itu, generasi muda dikerahkan untuk mendukung pembangunan ekonomi, meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat, meningkatkan partisipasi dan kemandirian masyarakat, serta meningkatkan kegiatan sosial budaya di desa.

Berita Terkait: Dana desa untuk membantu membangun masyarakat tahan bencana: Kementerian

Sebanyak 200 kepala desa telah ditunjuk di 18 kabupaten dan satu kota di provinsi tersebut, dan mereka dikatakan telah membina 1.650 aggregator pembangunan lokal di desa-desa.

“Peran kepala desa adalah bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait bagaimana meningkatkan strata (status) desa di Jawa Barat,” kata Kamil.

Dari segi pembangunan, lima tingkatan desa tersebut adalah desa terbelakang, desa tertinggal, desa berkembang, desa maju, dan desa mandiri.

Tiki Saromi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jawa Barat, mengatakan tidak ada desa tertinggal di Jawa Barat, dan capaian ini tidak lepas dari peran kepala desa.

“Kami menilai transparansi dan akuntabilitas mereka (kepala desa) berdasarkan indeks kinerja utama (KPI),” kata Saromi.

Koko Muhammad, Staf Senior Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, mengatakan kepala desa akan membuat inisiatif mandiri berdasarkan rekomendasi Indeks Pembangunan Desa (IDM) dan menyatu dengan potensi masing-masing desa.

Berita Terkait: Menteri usulkan perubahan status asisten desa menjadi pegawai pemerintah