Tempo.co, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan dana Rp17,18 triliun untuk program bantuan sosial atau tujuan meningkatkan kesejahteraan warga ibu kota. Total ada 17 jenis program bansos, kata Heru Budi Hardono, Pj Gubernur Jakarta.
Berbicara dalam seminar Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2020, Heru mengatakan 17 jenis bantuan sosial itu antara lain Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Pelajar Terbaik Jakarta (KJMU). Sembako, kartu hari tua dan membantu para pengangguran menjadi pengusaha.
Pemerintah Jakarta saat ini sedang melakukan beberapa upaya untuk mengurangi kemiskinan ekstrim dan keterbelakangan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, hingga Maret 2022, sebanyak 95.668 penduduk hidup dalam kemiskinan ekstrem. Ini setara dengan 0,89 persen dari 10,7 juta penduduk Jakarta, naik dari 0,6 persen pada Maret 2021.
Ibukota masih mencatat kasus kerdil. Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 110.000 balita di Jakarta diperkirakan mengalami stunting sebesar 14 persen dari 790.000 anak di bawah usia lima tahun.
Upaya pemerintah untuk menekan jumlah kasus tersebut antara lain harmonisasi dan verifikasi data kesejahteraan sosial.
Antara
Pemilihan Guru: Menteri mengatakan bahwa pembangunan kesejahteraan sosial akan diprioritaskan pada tahun 2023
klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi