Jakarta (Andara) – Pemprov DKI menargetkan 50 persen sistem transportasi bus ekspres Trans Jakarta menjadi kendaraan listrik pada 2025.
“Perubahan ini secara bertahap akan menerjemahkan separuh Transjakarta (kendaraan) menjadi bus listrik, dan seluruh proses akan selesai pada tahun 2025,” kata Gubernur DKI Jakarta Anis Basvedan di hari pertama Jakarta E. Selasa adalah ajang Mobility yang akan menjadi bagian dari framework U20 Indonesia.
Menurut Buswedan, bus listrik Trans Jakarta merupakan rintisan upaya pengurangan emisi karbon dari kendaraan bermotor. Dia mengatakan tujuan utamanya adalah untuk membersihkan Jakarta dari kendaraan yang mencemari pada tahun 2050.
“Target terdekat Jakarta adalah mengurangi emisi karbon hingga 50 persen pada 2030,” tegas dia.
Saat ini, Jakarta telah berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 26 persen dan optimistis target 2050 akan tercapai.
Selain itu, pemerintah federal telah menetapkan target Indonesia untuk mencapai emisi nol karbon bersih pada tahun 2060.
Berita Terkait: Jakarta akan menerapkan rekomendasi keamanan KNKT di TransJakarta
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hardo mengatakan pemanfaatan teknologi hijau merupakan cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Menkeu menjelaskan, Teknologi Hijau menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan tentunya dapat mendukung tujuan pengurangan emisi karbon.
Pada hari Jumat, 10 September 2021, Trans Jakarta meluncurkan bus listrik pertama untuk melayani penumpang di rute Black M-Jakarta City Hall.
Sardjono Jhony, mantan ketua dan direktur PT TransJakarta, mengatakan perusahaan telah bermitra dengan produsen mobil PT Higer Maju Indonesia untuk menguji fungsionalitas bus listrik.
Setelah pengujian, Joni mengharapkan sistem Transjakarta dapat menjalankan 5.000 bus listrik pada tahun 2025.
Sementara itu, U20 merupakan bagian dari pertemuan kelompok Indonesia G20 Presidency 2022, tentang acara yang dibahas Busweden.
Menurut situs resminya, U20 atau Urban20 diselenggarakan di bawah jalur Sherpa dan membahas masalah atau tantangan yang muncul di kota-kota yang terutama berfokus pada penanganan krisis iklim global dan berjuang untuk pembangunan berkelanjutan.
Berita Terkait: TransJakarta berencana untuk meningkatkan CCTV sebesar 10 persen di 222 halte
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi