Tempo.co, Jakarta – Ketua Panitia Penanganan Covid-19 Erlanga Hartardo, Rabu, meyakinkan bahwa rencana pemerintah mengakhiri penanggulangan Covid-19 atau PPKM masih dibahas. Dia mengatakan dua hari ke depan akan digunakan untuk mengevaluasi kebijakan tersebut dan mengkomunikasikannya kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo, yang kemudian akan mengumumkan keputusan tersebut secara terbuka.
“Kesimpulan penelitian [will complete] di minggu ketiga Januari ini,” kata Erlanga yang akan menjabat sebagai Menko Perekonomian pada 28 Desember mendatang. “Tunggu sampai hari itu tiba.”
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2022 pada Rabu, 21 Desember 2022, Presiden Jokowi mengisyaratkan bahwa virus corona akan dibalik. Kontrol sosial Dikenal dengan PPKM dan PSBB. Dia percaya bahwa pengendalian epidemi tidak lagi dapat dilakukan karena kasus harian terus mengalami stagnasi.
“Akhir tahun ini mungkin kami umumkan PSBB dihentikan [mass-scale social restriction] dan PPKM,” kata Presiden, Rabu, 21 Desember 2022.
Dalam pidatonya di acara tersebut, Presiden juga menyinggung soal penolakan penerapan lockdown total, bertentangan dengan anjuran menteri negara dan masyarakat umum. Pada saat varian delta ditemukan di Indonesia, negara tersebut mencatat 56.000 kasus setiap hari.
Jokowi menilai, jika alih-alih memberlakukan pembatasan Covid-19, ia memutuskan untuk menerapkan lockdown total, situasinya akan berbeda dengan saat ini. “Kalau kita lakukan saat itu, lain ceritanya hari ini,” kata Jokowi. “Untungnya kita tetap tenang tanpa gugup,” kata Jokowi.
Fajar Peprianto
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali