Inggris Raya dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara merayakan kerja sama dalam standar internasional

Perwakilan pemerintah Inggris dan badan standar di Asia Tenggara berkumpul hari ini untuk memperbaharui komitmen mereka dalam menggunakan standar internasional guna meningkatkan peluang perdagangan antara Inggris dan anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Perdagangan antara ASEAN dan Inggris bernilai £45,3 miliar – peningkatan sebesar 23,5% sejak September 2022. ASEAN dan Inggris telah sepakat untuk bekerja sama untuk membuka pasar dan memfasilitasi kelancaran arus barang dan jasa untuk memastikan peningkatan perdagangan yang berkelanjutan . Inggris bekerja sama dengan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara untuk mengadopsi dan menerapkan standar internasional di seluruh ASEAN.

Komite Penasihat Standar dan Kualitas Inggris dan ASEAN (ACCSQ) mengadakan pertemuan Dialog Standar dan Kesesuaian tahunan mereka yang kedua, menandai tonggak sejarah lain dalam kemitraan yang berkembang.

Tahun ini, Inggris bekerja sama dengan ACCSQ dan Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia untuk menyampaikan salah satu Priority Economic Deliverables (PED) Indonesia pada akhir tahun sebagai Ketua ASEAN untuk tahun 2023 – mengembangkan peta jalan penyelarasan standar untuk mendukung pembangunan tujuan berkelanjutan. Pekerjaan ini, yang didanai oleh Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris (FCDO), dan dipresentasikan oleh British Standards Institution (BSI), menandai fase kolaborasi berikutnya antara Inggris dan ASEAN dalam penerapan standar internasional.

Pertemuan ini juga menyoroti berbagai inisiatif kerja sama yang telah diajukan BSI bekerja sama dengan Negara Anggota ASEAN. Ini telah menyediakan platform untuk British Standards Institution (BSI) dan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk merefleksikan keberhasilan kolaborasi mereka di bidang standar dan kesesuaian selama setahun terakhir. BSI telah secara aktif terlibat dalam mendukung negara-negara anggota ASEAN dalam mewujudkan standar yang harmonis, mempromosikan fasilitasi perdagangan, dan mempromosikan keselamatan konsumen di seluruh kawasan. Dengan berbagi praktik terbaik, keahlian teknis, dan inisiatif pengembangan kapasitas, BSI terus memainkan peran penting dalam mempromosikan penerapan standar internasional di ASEAN.

Pertemuan Dialog Inggris-ACCSQ diakhiri dengan komitmen baru dari Inggris, BSI dan ASEAN untuk memperdalam kemitraan mereka dan mengeksplorasi jalan baru untuk kolaborasi. Berbagi pengetahuan, keahlian teknis, dan praktik terbaik akan tetap menjadi landasan kerja sama di masa depan, memungkinkan kedua belah pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan perlindungan konsumen di kawasan ASEAN.

Sarah Tiffin, Duta Besar Inggris untuk ASEAN, mengatakan:

“Ini adalah waktu yang menyenangkan untuk hubungan antara ASEAN dan Inggris, karena kami bekerja dalam kemitraan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati, termasuk membuka pasar dan memfasilitasi kelancaran arus barang dan jasa. Pekerjaan besar yang telah dilakukan BSI dengan ASEAN akan mendukung penerapan standar internasional, yang pada gilirannya dapat mempercepat Adopsi teknologi baru, membangun kepercayaan konsumen, mendukung bisnis, dan menciptakan peluang bisnis tanpa hambatan dan kompetitif baik secara lokal maupun internasional.”

Scott Steadman, Direktur Jenderal, BSI, mengatakan:

BSI bangga bermitra dengan Pemerintah Inggris untuk mendukung penerapan dan harmonisasi standar internasional di seluruh kawasan ASEAN. Kami telah bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN untuk membantu mereka mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana standar berperan penting dalam meningkatkan peluang bisnis dan meningkatkan keamanan konsumen.

“Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi, mengembangkan kegiatan, dan mengidentifikasi bidang kolaborasi baru untuk kemitraan standar yang kuat antara ASEAN dan Inggris, dengan fokus pada percepatan kemajuan dalam keberlanjutan dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).”